Mohon tunggu...
KKN 100
KKN 100 Mohon Tunggu... Guru - MAHASISWA UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Semangat menjalani proses kehidupan sehari- hari

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa KKN Kelompok 100 UNS Mengadakan Pembelajaran Mozaik Sentuhan Alam (Pemanfaatan Bahan Alam sebagai Media Pembelajaran AUD)

25 Juli 2024   16:20 Diperbarui: 25 Juli 2024   16:22 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Uns-Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata  (KKN) Universitas Sebelas Maret Mengadakan Pembelajaran Mozaik Sentuhan Alam dengan memanfaatkan daun kering yang ada di sekitar, untuk menciptakan pola atau gambar yang kompleks dan indah dengan mirip mozaik. Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu program kerja KKN Tematik Kemitraan.  Rabu, 24 Juli 2024 pembelajaran ini berhasil dilaksanakan di TK Aisyiyah di Dusun Ngrenak RT 02 RW 10 Kelurahan Delingan, Kecamatan Karanganyar. Peserta didik yang mengikuti kegiatan ini sangat antusias mengikuti, terlebih kegiatan ini masuk dalam pengenalan lingkungan sekolah atau MPLS dengan jumlah rincian peserta didik yang mengikuti ada 36 siswa dengan 5 tenaga pendidik yang ikut di dalam pembelajarannya. 

Mozaik Sentuhan Alam adalah kombinasi atau gabungan dari berbagai elemen alam atau unsur alam yang berbeda, dengan mengambarkan desain atau seni yang memanfaatkan bahan alami dan bahan organik lainya untuk menciptakan suatu pola atau gambar indah dengan mirip mozaik.

Mahasiswa KKN UNS mengajarkan pembelajaran menggunakan media sentuhan alam dengan daun-daunan kering. Aktivitas ini membuat mozaik atau pola yang sudah ditentukan oleh mahasiswa KKN UNS, dengan tujuan untuk mengembangkan serta menstimulasi aspek perkembangan anak usia dini diantaranya fisik motorik, kognitif, seni, juga sosial emosional.

Diketahui, ide program kerja tersebut dirancang oleh Miftah Azis Sutandyo yang merupakan salah satu Mahasiswa KKN Universitas Sebelas Maret Program Studi PG PAUD yang juga bertanggug jawab serta manjadi fasilitator dalam kegiatan dengan tema Mozaik Sentuhan Alam ini

"Aziz Sutandyo mengatakan, ide pembelajaran Mozaik Sentuhan Alam dengan memanfaatkan bahan bahan alami  yang ada di sekitar

khususnya daun kering. Meningkatkan pemahaman mereka tentang lingkungan dan mengembangkan berbagai ketrampilan serta kepekaan sosial, mendorong rasa semangat dan kerja kelompok dengan teman lainya, serta memanfaatkan bahan sekitar di lingkungan mereka yang mudah didapatkan. 

Dokumen Sendiri
Dokumen Sendiri

Dokumen Sendiri
Dokumen Sendiri

Dokumen Sendiri
Dokumen Sendiri

Dokumen Sendiri
Dokumen Sendiri

Dokumen Sendiri
Dokumen Sendiri

Tujuan pembelajaran mozaik sentuhan alam atau pengalaman belajar yang melibatkan interaksi anak-anak kelompok KB, TK A dan TK B. 

1. Pengenalan alam dengan koneksi alam adalah untuk memperkenalkan anak anak pada kompleksitas alam. Melalui pengalaman mereka dapat mengembangkan rasa ingin tahu tentang dunia alami sekitar mereka dan mengembangkan rasa keterhubungan lingkungan.

2. Stimulasi Sensorik adalah untuk memperkenalkan  stimulasi sensorik kaya merasakan, melihat, mendengar, mencium berbagai elemen alam. membantu mereka mengembangkan sensorik secara menyeluruh.

3.Pendidikan Lingkungan adalah untuk pembelajaran mozaik alam dapat menjadi platform untuk mendidik anak tentang pentingnya keberlanjutan dan menjaga lingkungan. Mereka dapat belajar tentang siklus alam, pentingnya menjaga keaneragaman hayati dan peran mereka dalam menjaga lingkungan. 

4. Ketrampilan sosial dan emosional adalah aktivitas di alam sering melibatkan kerjasama dan interaksi sosial anak- anak

Ujar Kepala TK Aisyiyah Dusun Ngrenak "Sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN UNS yang sudah membuat progam kerja ini, karena kegiatan tersebut banyak sekali manfaatnya seperti dapat melatih motorik halus anak, melatih kepekaan sensorik sebagai awal melatih keaksaraan, serta memanfaatkan bahan alam yang mudah didapat di lingkungan sekitar anak"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun