Sabtu, 05 Agustus 2023 - Mahasiswa KKN UIN Sunan Ampel Surabaya telah  berhasil menyelenggarakan kegiatan sosialisasi bencana di SDN 2 Kepel. Kemitraan yang erat antara mahasiswa KKN, pemerintah desa, Destana (Desa Tangguh Bencana) desa Kepel, dan SDN 2 Kepel telah menciptakan sebuah kegiatan yang berkualitas yaitu sosialisasi mitigasi bencana. Dalam kegiatan tersebut, kepala sekolah, yaitu Ibu Chusnul Chotimah, dan para bapak dan ibu dari SDN 2 Kepel juga turut hadir, menunjukkan dukungan mereka terhadap upaya meningkatkan kesadaran mitigasi bencana, khususnya bagi para generasi muda.
Tidak hanya menjadi sebuah kegiatan sosialisasi, kegiatan ini memiliki tujuan yang mulia, yakni meningkatkan kesiapan anak-anak dalam menghadapi berbagai potensi bencana. Lokasi yang dipilih untuk kegiatan ini yaitu Aula SDN 2 Kepel Dusun Tawangrejo, Desa Kepel, Kecamatan Nganjuk. Dengan bantuan narasumber yang ahli dan berpengalaman dari Destana desa Kepel, kegiatan belajar di kelas menjadi lebih interaktif dan menarik.
Para peserta tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoritis, tetapi juga kesempatan untuk berdiskusi dan bertukar pandangan tentang berbagai aspek mitigasi bencana. Materi-materi yang dipaparkan oleh para narasumber dari Destana desa Kepel memberikan wawasan yang mendalam tentang bagaimana langkah-langkah konkret dapat diambil untuk mengurangi risiko bencana. Dalam suasana yang penuh semangat dan antusiasme, mahasiswa KKN, pemerintah desa, Destana, dan para pendidik di SDN 2 Kepel telah menciptakan sebuah kegiatan penting dalam membangun kesadaran dan kesiapan menghadapi potensi bencana.
Tak dapat disangkal bahwa kerjasama lintas sektor ini menjadi contoh yang menginspirasi, menggambarkan bagaimana kolaborasi dapat membentuk perubahan positif dalam masyarakat. Keberhasilan penyelenggaraan kegiatan sosialisasi ini bukan hanya tentang panjangnya paragraf dalam sebuah artikel berita, tetapi tentang upaya nyata dalam membentuk generasi yang lebih siap dan sadar akan dampak bencana. Melalui dedikasi, kerja keras, dan semangat bersama, para pihak yang terlibat telah membuktikan bahwa perubahan dimulai dari pendidikan dan kesadaran yang dibangun melalui kegiatan seperti ini..
Sebagai fasilitator utama, mahasiswa KKN UINSA telah memimpin dan menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dengan penuh dedikasi dan kerja keras. Dalam upaya memastikan pelaksanaan yang baik dan terstruktur, mereka telah menghadirkan sebuah acara yang memikat bagi 74 siswa yang tergabung dalam kelas 5 dan 6. Ini adalah bukti nyata bahwa mahasiswa KKN UINSA memandang serius peran mereka dalam mengintensifkan upaya mitigasi bencana di desa Kepel.
Bukan hanya sekadar kegiatan sosialisasi, kegiatan ini merupakan kontribusi substansial dari mahasiswa KKN untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan mengenai bencana. Para siswa yang berpartisipasi dalam acara ini diharapkan dapat mengambil pelajaran berharga yang dapat mereka bagikan kepada keluarga mereka. Hal ini menjadi langkah antisipatif, mempersiapkan mereka untuk menghadapi situasi darurat yang mungkin terjadi tiba-tiba di desa Kepel.
Dalam penuturan yang tegas dan penuh semangat, Ibu Chusnul Chotimah, kepala SDN 2 Kepel, mengungkapkan harapannya terhadap dampak positif dari kegiatan sosialisasi ini. Dengan keyakinan bahwa pesan-pesan penting akan disampaikan kepada keluarga para siswa, ia menggarisbawahi pentingnya memberikan pengetahuan bencana kepada generasi muda untuk menciptakan komunitas yang lebih siap dan tanggap terhadap kemungkinan bencana di masa depan.
Komitmen mahasiswa KKN UINSA dalam menginspirasi generasi muda dan memberikan manfaat nyata dalam upaya mitigasi bencana merupakan cerminan nyata dari semangat kolaboratif yang telah dibangun antara perguruan tinggi, pemerintah desa, dan institusi pendidikan. Dengan keberhasilan kegiatan sosialisasi ini, mereka telah memberikan contoh konkrit tentang bagaimana pendidikan dan kerja sama masyarakat dapat bersinergi untuk mencapai tujuan bersama dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan siap menghadapi berbagai tantangan.
