Perayaan Hari Kemerdekaan di Indonesia merupakan momen sakral yang diperingati setiap tanggal 17 Agustus, di mana hari ini ditandai sebagai tonggak sejarah bagi bangsa Indonesia, di mana kita memperingati perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan dari penjajahan. Melalui perayaan Hari Kemerdekaan, diharapkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia semakin menguat. Selain itu, kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan juga bertujuan untuk melestarikan nilai-nilai luhur bangsa dan menanamkan rasa cinta tanah air pada generasi muda. Dengan begitu, semangat kemerdekaan akan terus hidup di hati setiap warga negara Indonesia, termasuk masyarakat Kelurahan Pekuncen.
Kelurahan Pekuncen, sebagai salah satu bagian dari Indonesia, turut serta dalam memeriahkan Hari Kemerdekaan. Khususnya di RT 04 RW 02, terdapat berbagai kegiatan menarik digelar untuk turut memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia. Suasana kemeriahan terasa begitu kental di RT 04 RW 02. Berbagai lomba seru dan menarik yang diikuti oleh anak-anak maupun ibu-ibu untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. Selain itu, kelompok ibu-ibu  dasawisma juga turut berpartisipasi dengan menampilkan persembahan paduan suara yang merdu. Puncak acara adalah tasyakuran yang diiringi doa bersama, sebagai ungkapan syukur atas nikmat kemerdekaan.
Sebagai penutup rangkaian acara, panitia menyelenggarakan kegiatan jalan santai yang diikuti oleh seluruh warga RT 04 RW 02. Jalan sehat ini tidak hanya sebagai ajang olahraga bersama, tetapi juga sebagai kesempatan untuk mempererat tali silaturahmi antar warga. Suasana semakin meriah dengan adanya pembagian doorprize yang menarik. Berbagai hadiah menarik seperti peralatan rumah tangga, sembako, dan hadiah utama berupa kipas angin diberikan kepada peserta yang beruntung.
Acara dimulai pukul 06.00 WIB, para warga bergerak dari titik start jalan santai yang berlokasi di Jl. Slagah kemudian berjalan melewati Jl Diponegoro yang mana jalan tersebut juga merupakan perkampungan warga Rw 2 dan Finish di halaman jalan slagah. Suasana kekeluargaan begitu terasa kental di sepanjang rute jalan sehat. Warga dari berbagai usia tampak berbaur, saling bercanda, dan berbagi cerita. Acara ini bukan hanya sekadar olahraga, namun juga menjadi ajang mempererat tali silaturahmi antar warga RT 04/RW 02 Kelurahan Pekuncen.
Setelah melewati garis finish, para warga menuju ke tempat berlangsungnya pengundian berbagai doorprize menarik. Sorak sorai gembira membahana setiap nomor undian dipanggil. Para warga saling bercengkrama, berbagi tawa, dan saling mendukung satu sama lain. Momen seperti ini menjadi pengingat betapa pentingnya gotong royong dan kebersamaan dalam membangun komunitas yang solid.Â
Salah seorang peserta, Danti, mengungkapkan rasa senangnya dengan diadakannya acara ini. "Kegiatannya menyenangkan, ramai juga, meskipun masyarakatnya kurang banyak tetapi Alhamdulillah acaranya berjalan dengan lancar. Semoga kedepannya diadakan lagi acara acara yang membuat warga menjadi rekat kekeluargaannya," ujarnya. Sentimen yang sama juga dirasakan oleh peserta lainnya, yang berharap agar kegiatan positif seperti ini dapat terus berlanjut dan semakin mempererat tali silaturahmi antar warga.Â
Saat ditanya mengenai perbedaan jalan santai tahun ini dengan tahun lalu, Ibu Diah, warga RT 04, memberikan tanggapan yang menarik. Menurutnya, "Tahun lalu kegiatan jalan santai RT RW jadi satu, untuk tahun ini hanya jalan santai masing-masing RT," Namun, Ibu Diah justru merasakan atmosfer yang lebih semarak pada kegiatan tahun ini. "Meskipun begitu lebih meriah yang tahun ini." tuturnya. Â Hal ini mengindikasikan bahwa pembagian kegiatan ke tingkat RT memberikan dampak positif pada semangat dan partisipasi warga.
Disela-sela pembagian doorprize, mahasiswa KKN melakukan sosialisasi gerakan cuci tangan dengan tujuan utama untuk mempertahankan predikat Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) lima pilar di masyarakat. Dengan memberikan pemahaman yang mendalam tentang pentingnya mencuci tangan dengan sabun di air mengalir pada momen-momen kritis, diharapkan kesadaran masyarakat akan kebersihan diri semakin meningkat. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat mempertahankan perilaku hidup bersih dan sehat yang telah dicapai.