Suasana antusiasme menyelimuti sosialisasi asmantoga yang digelar di halaman yang disediakan RW setempat. Para peserta, mayoritas ibu rumah tangga, tampak bersemangat mengikuti kegiatan ini. Acara dibuka dengan sambutan hangat dari ketua panitia. Setelah itu, para mahasiswa UNIWARA yang menjadi fasilitator mulai memaparkan materi tentang manfaat tanaman serai, khususnya sebagai pengusir nyamuk. Dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami, mahasiswa menjelaskan mulai dari pemilihan bahan baku yang berkualitas, proses perajangan dan perebusan serai, hingga pengemasan produk akhir. Â
Kegiatan sosialisasi ini mendapat apresiasi positif dari warga. Ibu Mistiani, salah satu peserta dari RW 01, mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. "Saya jadi tahu cara membuat semprotan anti nyamuk yang alami dan aman. Saya akan coba buat di rumah untuk melindungi keluarga dari nyamuk," ungkapnya.
Selain memberikan sosialisasi, mahasiswa juga turut serta dalam aksi nyata dengan menanam bibit sereh di lahan yang telah disediakan oleh RW setempat. Kegiatan penanaman ini bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan bahan baku pembuatan semprotan nyamuk alami sekaligus mempercantik lingkungan sekitar.Â
Melalui sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Pekuncen dapat lebih mandiri dalam mengatasi masalah nyamuk dan mengurangi penggunaan produk kimia berbahaya.Â
Sosialisasi asmantoga tidak hanya bertujuan untuk mengajarkan pembuatan semprotan pengusir nyamuk alami dari serai, peserta diajak untuk berpikir kreatif dalam mengolah tanaman obat keluarga (TOGA), khususnya serai, menjadi berbagai produk yang bermanfaat.Â
Dengan demikian, mereka tidak hanya menjadi konsumen, tetapi juga dapat menjadi produsen produk-produk alami yang bernilai ekonomis. Hal ini diharapkan dapat membuka peluang usaha baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Melalui kegiatan ini, masyarakat dapat belajar untuk memanfaatkan potensi lokal dan mengembangkan produk-produk unggulan daerah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H