Mohon tunggu...
KKN MITUIN
KKN MITUIN Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Web ini berisi tentang Informasi Kegiatan yang dilaksanakan oleh Tim KKN MIT Tematik UIN Walisongo Semarang Tahun 2024 yang dilaksanakan di Desa Ngerjo, Ringinarum, Kendal

Selanjutnya

Tutup

Kkn

KKN UIN Walisongo Mengikuti Serangkaian Doa bersama Bulan Asyura'

22 Juli 2024   17:06 Diperbarui: 22 Juli 2024   18:13 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kendal - Menyambut malam Asyura, Perwakilan KKN MIT Tematik UIN Walisongo Posko 46 Tahun 2024 mengikuti kegiatan do'a bersama di Masjid Al-Hidayah, Ngerjo, Ringinarum, Kendal.


Peringatan Hari Asyura sebagai momentum kemenangan dan pertolongan Allah SWT perlu dilestarikan oleh umat Islam dan umat lainnya. Sebagai umat Islam, sudah seyogyanya kita menyambut Malam Asyura ini dengan kegiatan yang positif.


Kegiatan Do'a bersama ini dipimpin oleh Ustadz K. H. Imam Hanafi selaku Imam dari Masjid Al-Hidayah. Sebelum melaksanakan kegiatan ini, beliau menyampaikan pengantar bahwa pada malam Asyura ini adalah malam yang sangat agung, oleh karenanya malam ini harus diisi dengan kegiatan yang positif seperti berdo'a, bersedekah, sholat sunnah, dan lain-lain.

Dok. Jama'ah mengikuti Do'a bersama
Dok. Jama'ah mengikuti Do'a bersama
Acara ini diawali dengan Pembacaan Sholawat Nariyah sebanyak satu kali dan setelahnya dibacakan do'a yang dipimpin oleh Ustadz K. H. Imam Hanafi. Acara ini ditutup dengan pembagian bubur Syura sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT.


Muhammad Fawaid selaku Koordinator Divisi Pendidikan dan Keagamaan menuturkan bahwa tradisi Asyura ini merupakan tradisi yang bukan hanya dilestarikan umat Islam, akan tetapi hari Asyura juga diperingati sebagai hari pertolongan Allah kepada para nabi-nabi nya. Sehingga hari Asyura ini tidak terpaku pada kegiatan umat Islam saja.


Oleh karena itu, harapan dengan ada tradisi ini, nilai-nilai tradisi di dalam Islam dan Kebudayaan Jawa tidak akan luntur dan terus lestari ditengah arus perkembangan zaman.

Penulis : Yusron Nur Hadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun