Rintangan Kepanjen sebagai Desa Wisata
Kepanjen merupakan salah satu desa di Kecamatan Gumukmas yang berada di pesisir Samudera Hindia sehingga memiliki keuntungan besar jika dimanfaatkan dan dieksplor dengan maksimal. Desa Kepanjen memiliki 3 pantai yang indah namun belum difasilitasi dan dimaksimalkan sebagai destinasi wisata. Inilah yang menjadi permasalahan serius untuk membangun Desa Kepanjen sebagai Desa Wisata.Â
Jika 3 pantai yang tersebar di masing-masing dusun dimanfaatkan dengan baik maka akan menciptakan banyak lapangan pekerjaan yang nantinya meningkatkan perekonomian desa. Sayangnya, untuk mencapai hal tersebut, Desa Kepanjen terbentur banyak halangan yang terbagi menjadi dua yaitu secara internal dan eksternal.
Rintangan Desa Kepanjen untuk menjadi Desa Wisata secara eksternal yakni akses jalan yang masih tidak layak dimana sangat sempit dan berpasir, minimnya fasilitas umum untuk wisatawan, dan kurangnya 'identitas' pantai. Secara internal yaitu adanya penolakan masyarakat sekitar yang enggan menjadikan Kepanjen sebagai desa wisata.Â
Keenganan ini disebabkan masyarakat masih menolak untuk berkembang dan ingin  menjaga nilai dan budaya yang telah dipegang serta ingin mencegah desa mereka disalahgunakan untuk hal yang tidak baik secara norma dan agama.
Meninjau pembahasan di atas, diharapkan pemerintah mampu melihat potensi kuat dari Desa Kepanjen sehingga rintangan yang menjadi pokok permasalahan dapat diatasi untuk menjadikan Kepanjen sebagai desa wisata untuk memperkuat perekonomian masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H