Mereka merasa kesulitan untuk memasarkan maupun membuat kemasan yang menarik dan eye-catching. Hal ini menggugah kelompok 352 untuk membangunkan kembali UMKM tersebut melalui program kerja KKN.
Di kelurahan ini, budidaya ikan-ikan tawar banyak dilakukan oleh masyarakat, salah satunya yaitu budidaya lele di salah satu rumah warga yang telah berdiri sejak empat tahun yang lalu. Akan tetapi, masih perlu adanya perawatan secara ekstra untuk lele agar tidak cepat mati dikarenakan berbagai faktor seperti cuaca. Selama 3 bulan perawatan, lele siap panen dan dipasarkan untuk masyarakat lokal sekitar tempat budidaya.
Di bidang kesehatan, kelurahan Tenggarang sedang gencar melakukan program pencegahan untuk menekan angka stunting pada masyarakatnya. Para tenaga medis seperti bidan dan perawat di puskesmas sudah mendapatkan sosialisasi mengenai stunting dari pemerintah dan secara perlahan membagikan pengetahuannya kepada masyarakat sekitar ketika dilaksanakan kegiatan posyandu.Â
Akan tetapi, tingkat pengetahuan dan kesadaran yang masih kurang dari masyarakat menjadi kesulitan sendiri terutama untuk kader posyandu yang dihimbau untuk mencegah stunting melalui pengenalan dan pengisian aplikasi Elsimil (Elektronik Siap Nikah Siap Hamil) bagi para calon pengantin.Â
Menurut Bu Rike Kader Posyandu RT 25, "Sangat sulit sekali membuat catin mau mengisi aplikasi, dengan berbagai macam alasan, dan walaupun sudah dipaksa dan dijelaskan sebagian besar dari mereka tetap tidak mau". Berdasarkan hal tersebut, kelompok KKN 352 akan berupaya untuk membantu para tenaga medis maupun pihak kelurahan untuk merealisasikan program pencegahan stunting untuk kelurahan Tenggarang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H