Acara ini diselenggarakan Minggu (27/06) pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 10.00 WIB. Penyuluhan kesehatan mental untuk remaja ini penting dilakukan mengingat banyak remaja yang mengalami kendala terutama dalam hal pertemanan. Pertemanan dapat kita artikan sebagai salah satu interaksi antara dua orang atau lebih yang saling membutuhkan satu sama lain dalam hal apapun baik suka maupun duka. Tetapi dalam pertemanan tidak semua hal baik dapat diterima ketika kita berteman, pertemanan yang membawa dampak buruk biasa disebut dengan toxic friends.Â
Toxic friend ini dihadiri oleh remaja Desa Gunungronggo berusia 13-16 tahun. Tujuan diselenggarakan acara ini adalah untuk memberikan penyuluhan kepada remaja pentingnya kesehatan mental terutama yang membahas toxic friends. Dalam pelaksanaan penyuluhan kesehatan mental juga mementingkan protokol kesehatan dengan menerapkan 3M mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker. Sebelum penyuluhan dimulai pemateri beserta anggota tim KKN UM berkenalan dengan para peserta penyuluhan agar acara dapat berjalan dengan lancar.
Kegiatan penyuluhan dimulai dengan pemberian materi membahas pengertian, ciri-ciri, dan cara mengatasinya terkait Toxic Friends. Pemateri utama acara ini adalah Cica Adelia Permatasari salah satu anggota KKN UM yang bertugas di Desa Gunungronggo. Setelah acara penyampaian materi  kesehatan mental (toxic friends) dilanjutkan dengan acara tanya jawab sederhana disertai dengan pemberian hadiah kepada peserta yang turut aktif  bertanya jawab. Kegiatan penyuluhan kesehatan mental remaja selama acara berjalan dengan lancar dan kondusif, dan peserta juga antusias dalam mengikuti penyuluhan ini. Tim KKN desa Gunungronggo berharap dalam diselenggarakannya acara ini peserta dapat  memahami seperti apa teman yang membawa pengaruh buruk dan teman yang membawa pengaruh baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H