Mohon tunggu...
KKN 007 Desa
KKN 007 Desa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa KKN Kolaboratif

Kegiatan KKN Kolaboratif Mahasiswa/i Universitas Jember, UPN Veteran Jawa timur, Universitas Muhammadiyah Jember, Universitas PGRI Argopuro Jember, dan Universitas Dr. Soebandi Jember.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Minggu Edukasi dan Hiburan: Pelatihan MPASI untuk Menurunkan Stunting dan Perayaan Karnaval Desa Mayangan, Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember

19 Agustus 2024   15:37 Diperbarui: 19 Agustus 2024   15:45 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi Kegiatan Karnaval Budaya di Desa Mayangan (10/8/2024)

Minggu ketiga pelaksanaan KKN Kolaboratif #3 Tahun 2024, Kelompok 007 Desa Mayangan melaksanakan salah satu program kerja utama yakni sosialisasi "Cegah Stunting sejak Dini dengan MPASI Bergizi". Acara ini bertujuan untuk memberikan inovasi baru dan pemahaman mengenai pentingnya mencegah dan melawan angka stunting utamanya di Desa Mayangan untuk ibu dan calon ibu, Rabu (7/8/2024).


Kegiatan ini dilaksanakan di Pendopo Balai Desa Mayangan yang dihadiri oleh penanggung jawab gizi Puskesmas Gumukmas, penanggung jawab Pustu (Puskesmas Pembantu) Mayangan, ibu hamil, ibu yang memiliki balita, serta ibu kader posyandu se-Desa Mayangan. Sosialisasi dimulai oleh Adelia, Mahasiswi UPN "Veteran" Jawa Timur yang menjelaskan mengenai stunting, mulai dari faktor-faktor yang memengaruhi, ciri-ciri stunting, dampak, hingga perbedaan anak stunting dengan yang normal. Penjelasan kemudian disusul oleh Arsiani, Mahasiswi Universitas dr. Soebandi mengenai cara mencegah stunting dengan memberikan resep serta tata cara mengolah daun singkong menjadi nugget guna menjadi makanan pendamping untuk memenuhi asupan gizi anak. Tidak hanya sampai disitu, Afif Putra (Mahasiswa Universitas Jember) dan Cindi Rilenza (Mahasiswa UNIPAR) juga menambahkan penjelasan mengenai cara pembuatan MPASI yang sesuai dengan usia bayi, penjelasan mengenai nilai gizi yang terkandung dari MPASI yang telah dibuat, serta menjelaskan mengenai olahan daun kelor guna menunjang gizi pada MPASI.

Sumber: Dokumentasi Sosialisasi Stunting oleh Kelompok 007 Desa Mayangan
Sumber: Dokumentasi Sosialisasi Stunting oleh Kelompok 007 Desa Mayangan


Dengan adanya program kerja yang dilaksanakan Mahasiswa KKN Kolaboratif Kelompok 007 ini, diharapkan orang tua utamanya ibu sekaligus ibu-ibu kader Posyandu di Desa Mayangan dapat membantu atau berkontribusi dalam penurunan angka stunting dengan memanfaatkan olahan tanaman menjadi makanan pendamping untuk menekan angka stunting. Kegiatan ini juga menunjukkan kontribusi serta bentuk tanggung jawab Mahasiswa KKN Kolaboratif Kelompok 007 Desa Mayangan terhadap pencegahan melonjaknya angka stunting di Jember, utamanya pada Desa Mayangan, Kecamatan Gumukmas.

Sumber: Dokumentasi Sampel MPASI untuk Sosialisasi Stunting oleh Kelompok 007 Desa Mayangan
Sumber: Dokumentasi Sampel MPASI untuk Sosialisasi Stunting oleh Kelompok 007 Desa Mayangan

Sumber: Dokumentasi Sampel Nugget untuk Sosialisasi Stunting oleh Kelompok 007 Desa Mayangan
Sumber: Dokumentasi Sampel Nugget untuk Sosialisasi Stunting oleh Kelompok 007 Desa Mayangan
Tidak hanya berkontribusi pada penurunan angka stunting di Desa Mayangan, pada Sabtu (10/8/2024) Mahasiswa KKN Kolaboratif Kelompok 007 Desa Mayangan juga memberikan kontribusinya dalam bentuk delegasi kepanitiaan dalam kegiatan budaya Desa Mayangan, yakni Karnaval Budaya yang memang sudah menjadi rutinitas atau tradisi warga Desa Mayangan setiap tahunnya. Bukan hanya mahasiswa yang antusias dalam keikutsertaan karnaval, warga Desa Mayangan juga memiliki antusias yang cukup tinggi guna menyambut adanya Pesta Karnaval Tahunan di Desa Mayangan. Hal tersebut ditunjukan dengan persiapan Masyarakat Desa Mayangan yang cukup matang mulai dari persiapan kostum atau busana yang bertemakan "Budaya Indonesia" sesuai dengan tema karnaval yang diusung tahun ini, persiapan kendaraan yang dihiasi sebagai penunjang properti karnaval, sampai mempersiapkan sound atau biasa disebut dengan sound horeg oleh Masyarakat. Sound horeg itu sendiri merupakan salah satu sarana hiburan yang sering ditampilkan pada setiap acara di Desa Mayangan yang menampilkan pertunjukan musik melalui bermacam-macam sound yang ditumpuk serta dihiasi oleh lampu yang cukup meriah.

Sumber: Dokumentasi Kegiatan Karnaval Budaya di Desa Mayangan (10/8/2024)
Sumber: Dokumentasi Kegiatan Karnaval Budaya di Desa Mayangan (10/8/2024)

Sumber: Dokumentasi Kegiatan Karnaval Budaya di Desa Mayangan (10/8/2024)
Sumber: Dokumentasi Kegiatan Karnaval Budaya di Desa Mayangan (10/8/2024)

Adapun karnaval tahun ini dapat dikatakan cukup meriah dikarenakan peserta karnaval pada tahun ini mencapai sebanyak 30 tim yang beranggotakan siswa atau siswi mulai dari paud, TK, SD/MI, SMP/SMPI, SMK, masyarakat umum Desa Mayangan, serta perangkat Desa Mayangan juga ikut serta meramaikan kegiatan karnaval ini. Melalui kegiatan karnaval ini, Mahasiswa KKN Kolaboratif tidak hanya berkontribusi sebagai panitia yang membantu jalannya acara mulai dari persiapan hingga berlangsungnya acara, namun Mahasiswa KKN Kolaboratif Kelompok 007 Desa Mayangan juga dapat mempelajari sekaligus memahami budaya-budaya yang ada di Jember, utamanya di Desa Mayangan, Kecamatan Gumukmas.

Sumber: Dokumentasi Kegiatan Karnaval Budaya di Desa Mayangan (10/8/2024)
Sumber: Dokumentasi Kegiatan Karnaval Budaya di Desa Mayangan (10/8/2024)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun