Mahasiswa KKN Kolaboratif 007 Desa Mayangan mengadakan sosialisasi lingkungan bersih tanpa rokok, narkoba, dan minuman keras di tiga lembaga sekolah, dengan rincian dua sekolah dasar dan satu sekolah menengah pertama. Acara ini bertujuan untuk memberikan motivasi dan informasi tentang pentingnya lingkungan sehat dan bersih.
Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan di SDN Mayangan 1 (29/7/24) yang dihadiri oleh 52 siswa dan siswi kelas 6, SDN Mayangan 4 (30/7/24) yang dihadiri 18 siswa dan siswi kelas 5 dan 6, serta SMP Islam Mayangan (5/8/24) yang dihadiri oleh 105 siswa dan siswi kelas 7, 8, dan 9.
Sosialisasi dimulai oleh Nabiilah Haniifah, Mahasiswi UPN "Veteran" Jawa Timur yang menjelaskan mengenai jenis-jenis rokok, seperti rokok filter, cerutu, shisha (rokok arab), rokok pipa, dan rokok elektrik. Pengenalan jenis-jenis rokok ini disampaikan untuk memberikan informasi dan mengetahui sejauh mana siswa dan siswi mengenal rokok tersebut. Nyatanya, terdapat siswa yang mengetahui beberapa jenis rokok yang dipaparkan. Maka dari itu, selanjutnya dipaparkan mengenai kandungan berbahaya dari rokok yang disampaikan oleh Nisa, Mahasiswi UPN "Veteran" Jawa Timur.
Nisa menekankan bahwasannya kandungan yang terdapat di dalam satu batang rokok mengandung adanya bahan-bahan atau zat-zat yang tidak layak konsumsi. Sehingga, jika rokok dikonsumsi secara terus menerus, maka dapat membahayakan tubuh dari perokok tersebut.
Sesi selanjutnya adalah pemaparan mengenai jenis-jenis perokok yang dijelaskan oleh Mila, Mahasiswi UPN "Veteran" Jawa Timur bahwasannya terdapat dua jenis perokok, yakni perokok aktif dan perokok pasif. Sembari memaparkan materi, Mahasiswa KKN Kolaboratif 007 Desa Mayangan juga menayangkan video animasi untuk edukasi mengenai akibat dari perokok aktif yang juga dapat membahayakan perokok pasif atau orang yang menghirup asap rokok.
"Hindari lingkungan perokok, demi mewujudkan lingkungan sehat dan bersih," ujar Nofal.
Tidak hanya memaparkan mengenai bahaya rokok, namun Mahasiswa KKN Kolaboratif 007 Desa Mayangan juga memaparkan bahaya NAPZA dan minuman keras, utamanya di SMP Islam Mayangan.
Sesi terakhir adalah tanya jawab berhadiah sekaligus diakhiri dengan dokumentasi bersama siswa-siswi serta pemberian piagam kepada perwakilan masing-masing sekolah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H