Sabtu, 30 Juli 2023 KKN Terpadu Umsida yang beranggotakan lima belas orang dan diketuai oleh Paksi Rahmat Pranata, mengadakan kegiatan Apotik Hidup di Desa Kenongo Kecamatan Tulangan Kabupaten Sidoarjo. Dengan adanya Apotik Hidup ini, maka diharapkan warga dan anak paud mendapatkan manfaat saat masuk di lahan Taman Apotik Hidup desa kemantren untuk melaksanakan pembelajaran budidaya tanam sayur dan buah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Apotik Hidup ini menjadi solusi dari terbatasnya lahan, perubahan iklim, dan gangguan hewan serangga untuk menanam berbagai macam tanaman baik sayur mayur atau pun yang lainnya. Program Apotik Hidup ini merupakan pengembangan pengolaan tanah wakaf ranting Aisyiyah desa Kenongo Kecamatan Tulangan Kabupaten Sidoarjo.
Apotik Hidup dapat membuat tanaman lebih terproteksi dari serangan hama yang terbang seperti belalang, dengan menggunakan Paranet sebagai atap yang  menghalau sinar matahari sehingga sinar matahari yang sampai di tanaman hanya 25% dan membuat kualitas buah yang di tanam lebih baik dan aman untuk dikonsumsi. Teknik budidaya di dalam Apotik Hidup merupakan salah satu alternatif untuk meningkatkan produksi pada kondisi lahan yang semakin sempit sebagai akibat dari konversi lahan pertanian menjadi kawasan industri dan pemukiman. Keuntungan yang dapat diperoleh dari teknik budidaya tanaman sayur dan buah di dalam Apotik Hidup antara lain adalah pertumbuhan tanaman terkontrol, produksi tidak bergantung musim, serta harga jual komoditi lebih tinggi dibandingkan dengan harga jual komoditi yang dibudidayakan secara tradisional di lahan terbuka. Dengan adanya kegiatan tersebut kami selaku mahaiswa KKN Terpadu Umsida telah menjalankan program yang di berikan Umsida di bidang Lingkungan khususnya di Desa Kenongo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H