Mohon tunggu...
KKN MBKM 06 UPNVJT
KKN MBKM 06 UPNVJT Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Kelompok 6 KKN-T Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kelompok 6 KKN-T MBKM UPNVJT Berpartisipasi dalam Kegiatan Rumah Desa Sehat

17 November 2022   17:20 Diperbarui: 17 November 2022   18:29 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Desa Mundusewu merupakan salah satu desa yang aktif dalam menyelenggarakan kegiatan bermanfaat bagi warganya, diantaranya adalah kegiatan RDS (Rumah Desa Sehat). RDS sendiri dibentuk di 302 desa se-kabupaten Jombang di akhir tahun 2020 dan juga memiliki pengurus.

Kegiatan ini merupakan forum komunikasi yang membahas percepatan angka penurunan stunting serta membahas hasil pendataan dari keadaan atau Kesehatan masyarakat di Desa Mundusewu untuk dapat dikoordinasikan dan dievaluasi dalam wadah Rumah Desa Sehat ini.Pada kesempatan kali ini, kelompok 6 KKN-Tematik MBKM UPNVJT gelombang 2 berpartisipasi aktif dalam penyelenggaran kegiatan dengan membantu mulai awal hingga selesai acara. Melalu kegiatan RDS, kelompok 6 mendapatkan banyak pengetahuan dan ilmu baru terkait isu stunting dan pencegahannya.

Stunting sendiri merupakan kondisi gagal tumbuh akibat kurang zat gizi kronis pada balita terutama di seribu HPK (Hari Pertama Kehidupan). Dilatarbelakangi oleh kurangnya asupan gizi  serta masih kurangnya ilmu dan pengetahuan akan gizi para orang tua terhadap anaknya, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pendampingan para orang tua terhadap gizi anaknya.

RDS di Desa Mundusewu ini diadakan pada tanggal 21 Oktober 2022 di aula balai desa Mundusuewu. Kegiatan ini dihadiri oleh pengurus PKK, kader posyandu, perangkat desa, para warga, serta pendamping desa yang sekaligus menjadi pemateri pada kegiatan pada kali ini.  

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan KPR Stunting oleh kak Firda mulai dari jumlah deteksi dini stunting, anak normal, risiko stunting serta analisis hasil dari jumlah stunting bulan agustus di Desa Mundusewu. Melalui hasil analisis tersebut akan dijadikan bahan evaluasi untuk penanganan gizi dan isu stunting di Desa Mundusewu

Dengan adanya kegiatan ini, harapannya semakin banyak warga yang sadar dan peduli akan pentingnya isu stunting dan pencegahannya untuk menciptakan desa bebas stunting.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun