Karangayu, 9 Agustus 2024 -- Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Alma Ata melaksanakan kegiatan penyuluhan tentang stunting  dan demo masak makanan "SEMBIKA" (Sempol, bayam, ikan lele dan tahu) sebagai makanan alternatif untuk pencegahan stunting, di Desa Karangayu.
Penyuluhan stunting dan demo masak dilaksanakan bersama ibu-ibu PKK desa Karangayu.
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang stunting dan memperkenalkan alternatif makanan bergizi kepada masyarakat desa Karangayu.
Penyuluhan mengenai stunting dibawakan oleh anggota tim KKNT Universitas Alma Ata dengan penjelasan tentang penyebab, dampak, dan pentingnya gizi seimbang bagi pertumbuhan anak.
Stunting adalah penyakit yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis, menjadi perhatian utama karena dapat memengaruhi perkembangan fisik dan mental anak.
Melalui penyuluhan ini, diharapkan warga desa mendapatkan pengetahuan yang lebih baik untuk mencegah dan mengatasi masalah ini.
Setelah sesi penyuluhan, acara dilanjutkan dengan demo masak yang menampilkan pembuatan SEMBIKA, yang merupakan kombinasi dari beberapa bahan bergizi seperti tepung terigu, tepung tapioka, bayam, ikan lele, dan tahu.
Demonstrasi ini bertujuan untuk memperkenalkan makanan alternatif yang tidak hanya lezat tetapi juga kaya akan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk mencegah stunting.
Peserta acara tampak antusias mengikuti setiap langkah demo masak dan bertanya tentang cara-cara praktis untuk mengolah bahan-bahan tersebut di rumah. Tim KKNT Universitas Alma Ata juga membagikan resep dan tips untuk memastikan masyarakat dapat mengaplikasikan pengetahuan baru mereka dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat Desa Karangayu, yang mengapresiasi usaha tim KKN Universitas Alma Ata dalam memberikan edukasi dan solusi praktis untuk masalah gizi. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk mendukung kesehatan dan kesejahteraan anak-anak di desa tersebut.
Dengan adanya acara ini, diharapkan masyarakat Desa Karangayu semakin sadar akan pentingnya gizi seimbang dan dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mencegah stunting di masa depan.
