KKN-T MBKM dari Universitas PGRI Madiun, Kelompok 15, telah memberikan sentuhan warna baru bagi UMKM Desa Sidorejo, Kec. Kendal, Kab. Ngawi. Melalui workshop yang digelar, tidak hanya memberikan bantuan, tetapi juga mendorong perkembangan UMKM dengan konsep inovasi dan kreativitas. Workshop tersebut menjadi wahana bagi para pelaku UMKM desa untuk mendapatkan pemahaman lebih dalam tentang strategi pengembangan usaha mereka.
Pada tahun ini, kelompokBersama dosen Prodi Manajemen UNIVERITAS PGRI MADIUN, ibu Dr. Heny Sidanti, S.E., M.M., C.DMS dan Bapak Dr. Rizal Ula Ananta Fauzi, S.E.,M.M.,C.MP. Konsep inovasi dan kreativitas menjadi fokus utama dalam membantu UMKM Desa Sidorejo agar lebih berdaya saing di pasar yang semakin kompetitif.
“Dalam workshop ini, mari kita bersama-sama mengeksplorasi peluang dan strategi yang dapat meningkatkan daya saing UMKM melalui inovasi dan kreativitas pengembangan produk UMKM, sehingga mampu menjadi tulang punggung ekonomi lokal melalui berbagai pengetahuan dan pengalaman”, ujar Andria Megasari selaku ketua pelaksana dalam workshop ini.
Peserta workshop diajak untuk merancang ide-ide baru yang dapat meningkatkan kualitas produk dan pelayanan UMKM mereka. Dengan dukungan mentor dan fasilitator dari kelompok KKN, para pelaku UMKM diajak untuk berpikir kreatif dalam merespon tantangan ekonomi lokal. Selain itu, kelompok KKN juga memberikan pengetahuan tentang pemanfaatan teknologi modern seperti digital marketing dalam pengembangan UMKM. Mulai dari pemasaran online hingga manajemen inventaris, para pelaku UMKM diberikan wawasan tentang bagaimana teknologi dapat menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas usaha mereka.
Keseruan dalam workshop ini disaat ibu Hj. Sumartini S.Pd, selaku narasumber membawa dan memperkenalkan hasil dari UMKM yang dimiliki, seperti tas anyaman plastik, tiwul instan, rengginang, abon sapi, ceriping jagung, dan es dawet. Dikarenakan para peserta dan pemateri sangat antusias dengan produk UMKM yang berada di dalam Aula Balai Desa Sidorejo.
Workshop ini tidak hanya memberikan solusi praktis, tetapi juga membangun sinergi antara mahasiswa dan masyarakat desa. Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi fondasi untuk pengembangan ekonomi desa yang berkelanjutan. Dengan begitu, KKN-T MBKM Kelompok 15 Universitas PGRI Madiun tidak hanya sekedar memberikan bantuan, melainkan turut memotivasi dan memberdayakan UMKM Desa Sidorejo melalui konsep inovasi dan kreativitas. Program ini menjadi bukti nyata bahwa pendekatan holistik dan berbasis masyarakat dapat menghasilkan dampak positif yang signifikan dalam mengembangkan potensi ekonomi desa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H