Mohon tunggu...
UMSIDA KKN T 12 Lemujut 2024
UMSIDA KKN T 12 Lemujut 2024 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kajian Rutin Ahad Pagi Masjid At-Taqwa Diikuti Mahasiswa dari Kelompok 12 KKN-T UMSIDA

25 Agustus 2024   11:30 Diperbarui: 25 Agustus 2024   11:31 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Krembung - Dalam upaya memperkaya pengalaman belajar spiritual peserta, Kajian Rutin Ahad Pagi yang dilaksanakan di Masjid At-Taqwa dengan menghadirkan pemateri yang berbeda setiap minggunya. Pada Ahad pertama, kajian dipimpin oleh Ust. Novan Arifianto yang membahas tema mendalam mengenai dasar-dasar kehidupan setelah mati. Selanjutnya, pada Ahad kedua, Ust. Al Farisi memberikan penjelasan tentang pentingnya amal ibadah dalam menentukan nasib di akhirat. Ahad ketiga diisi oleh Ust. Fauzi Mansyur yang menguraikan bagaimana akhlak dan perilaku sehari-hari berpengaruh terhadap kehidupan akhirat. Ust. Moh Safuan, pada Ahad keempat, membahas tentang strategi menjalani kehidupan dunia dengan kesadaran spiritual yang tinggi. Terakhir, pada Ahad kelima, Ust. Moh Sholeh menyampaikan materi mengenai kebahagiaan abadi di akhirat dan bagaimana mencapainya melalui kepatuhan terhadap ajaran agama. Dengan berbagai perspektif yang disajikan oleh para pemateri, peserta kajian mendapatkan pemahaman yang lebih luas dan mendalam tentang kehidupan menuju akhirat.

Setiap pemateri memberikan pandangan dan penjelasan yang mendalam sesuai dengan keahlian mereka, memperkaya pengalaman spiritual para peserta. Pembicara juga menekankan pentingnya kesadaran dalam menjalani kehidupan dunia dengan tujuan akhir yang jelas, yaitu kebahagiaan di akhirat. Dalam kajian ini, dipaparkan betapa pentingnya menjalani kehidupan yang dipenuhi dengan amal kebaikan, kepatuhan terhadap ajaran agama, dan kesadaran akan tujuan akhir kehidupan manusia. Hal tersebut selaras dengan ajaran Islam yang menekankan bahwa kehidupan dunia hanyalah sementara, sedangkan kehidupan akhirat adalah abadi.

Acara dibuka dengan sambutan dari pengurus masjid yang mengapresiasi kehadiran para peserta KKN. Sambutan hangat ini menciptakan suasana yang penuh keakraban dan kekeluargaan. Selanjutnya, kajian dimulai dengan pembahasan mendalam mengenai berbagai dimensi kehidupan menuju akhirat sesuai dengan ajaran Islam. Pembicara yang kompeten dalam bidangnya, menguraikan konsep dasar kehidupan setelah mati, menekankan bagaimana amal ibadah, akhlak, dan perilaku sehari-hari memiliki dampak besar terhadap nasib seseorang di akhirat.

Muhammad Zidan Ul Haq, salah satu mahasiswa dari UMSIDA yang tergabung dalam Kelompok 12 KKN-T, menyampaikan kesan mendalam setelah mengikuti kajian ini. "Saya merasa sangat terinspirasi dan termotivasi setelah mengikuti kajian. Saya menjadi lebih sadar akan pentingnya menjalani kehidupan dengan tujuan akhirat yang lebih jelas dan bermakna," ujarnya. Firman juga menambahkan bahwa pengalaman ini memperkaya pemahamannya tentang pentingnya menjalani kehidupan sehari-hari dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab, tidak hanya dalam hal duniawi tetapi juga spiritual.

Secara keseluruhan, kajian "Kehidupan Menuju Akhirat" memberikan dampak positif yang signifikan bagi seluruh peserta, terutama bagi mahasiswa KKN-T UMSIDA. Kajian ini memperkuat komitmen mereka untuk melaksanakan tugas dengan nilai-nilai spiritual yang lebih mendalam. Selain itu, kajian ini juga mempersiapkan mereka untuk kehidupan akhirat dengan lebih baik, melalui peningkatan kualitas amal dan akhlak yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kehadiran dalam kajian ini bukan hanya menambah pengetahuan tetapi juga menjadi pengingat akan tujuan akhir dari setiap manusia, yaitu kehidupan yang kekal di akhirat. Suasana yang penuh semangat dan antusiasme tersebut semakin memperkuat hubungan antara peserta KKN dengan masyarakat setempat, sekaligus mempertegas peran penting spiritualitas dalam pelaksanaan tugas KKN. Dengan berbekal ilmu dan inspirasi dari kajian, mahasiswa berkomitmen untuk terus mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan dalam setiap aspek kegiatan mereka selama KKN berlangsung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun