Mohon tunggu...
KKN Pencerahan 16 Sukoreno
KKN Pencerahan 16 Sukoreno Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

mahasiswa mengabdi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Lestarikan Kesenian, Mahasiswi KKN-P Umsida Gelar Pelatihan Tari Tradisional

26 Januari 2023   20:23 Diperbarui: 26 Januari 2023   20:26 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Tim KKN-P 16 Umsida

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) terus berkiprah nyata dalam menjalankan pengabdian masyarakat. Tidak hanya menerjunkan para dosennya, Umsida juga menerjunkan para Mahasiswanya melalui program kuliah kerja nyata (KKN) diberbagai daerah. Kiprah nyata tim KKN 16 Desa Sukoreno, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan dibuktikan dengan program pelatihan tari tradisional di Sekolah Dasar Negeri Sukoreno 3 yang bertajuk "Warak Dugder."

Tari Warak Dugder memiliki garakan khas yang menarik untuk dipelajari, kekhasannya dari tari ini terletak pada gerak tari yang mengandung banyak simbol dan makna. Warak memiliki makna filosofi yang selalu relevan sebagai pedoman hidup manusia pada zaman apapun. Wujud makhluk rekaan yang merupakan gabungan tiga simbol etnis mencerminkan persatuan atau akulturasi budaya di Semarang. Ciri khas bentuk yang lurus dari Warak menggambarkan citra warga Semarang yang terbuka, lurus, dan berbicara apa adanya, sehingga tak ada perbedaan antara ungkapan hati dengan ungkapan lisan. Tari Warak Dugder memiliki gerak gerak maknawi yang dapat dipahami oleh semua penonton, karena tari ini berkaitan dengan persembahan sehingga memudahkan penonton untuk menikmati tari tersebut. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Bentuk Pertunjukan Tari Warak Dugder dan Bagaimana Makna Simbolik pada Tari Warak Dugder. 

 "Dengan adanya kegiatan ekstrakurikuler tari di SDN Sukoreno III, siswa kelas rendah (kelas 1, 2 dan 3) diharapkan dapat meningkatkan rasa kepercayaan dirinya dan rasa cinta terhadap budaya bangsa Indonesia melalui tari Warak Dugder" ujar Nisrina selaku Mahasiswi KKN 16 Umsida, (26/01/2023). Nisrina menambahkan bahwa Melalui kegiatan ini pula, siswa diharapkan dapat mengetahui, mengembangkan dan meneruskan budaya daerah berupa tari tradisional agar dapat diwariskan ke generasi selanjutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun