Silahturahmi KKM 46: Membangun Jembatan Komunikasi dengan Tokoh Masyarakat

Senin, 01 Januari 2023. Silaturahmi merupakan kegiatan muamalah yang sederhana namun dapat dikatakan hal yang cukup krusial. Dalam Islam silaturahmi merupakan salah satu tanda orang yang beriman, dan sangat tidak dianjurkan untuk memutuskan silaturahmi guna menciptakan hidup yang sejahtera antar umat.

Kelompok KKM 46 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, setelah melakukan pembukaan pada tanggal 21 Desember 2023, secara resmi memulai kegiatan KKM di Desa Sukopuo, Kec. Jabung. Kabupaten Malang. Salah satu program kerja awalan, ialah melaksanakan kegiatan silaturahmi kepada key people atau tokoh masyarakat yang ada di Desa Sukopuro, hal ini dilakukan sebagai perkenalan secara langsung terhadap masyarakat, sehingga nantinya kegiatan yang akan dijalankan diterima dengan baik oleh setiap warga yang ada.

Silaturahmi dilakukan dengan datang langsung dan meminta izin kepada tokoh masyarakat yang ada mulai dari Perangkat Desa, Kepala Dusun, dan Tokoh Agama. Beberapa perangkat desa yang dilakukan silaturahmi diantaranya Kepala Desa Sukopuro (Pak Tohari), Carik/Sekdes Sukopuro (Pak Heri), Kasi Pemerintahan (Pak Samsul Arifin). Tak lupa juga silaturahmi dilakukan kepada Kasun dimana tempat Posko Kelompok 46 UIN Malang berada yakni di Dusun Karangrejo, Kasun Karangrejo (Bu Mut Aida). Tokoh agama juga dikunjungi yakni ketua Takmir Masjid Jami' Darussalam Sukopuro (Pak Haji Aminuddin) dan Pengasuh TPQ Nurul Huda (Ustadz Chuzaini) atau dikenal dengan Abah Mudin.

Silaturahmi ini dilaksanakan pada minggu pertama di Desa Sukopuro, dengan menyesuaikan hari dan waktu tiap tokoh berkenan untuk didatangi. Tujuan dari adainya program kegiatan silaturahmi ini ialah guna mengenal lebih dekat dengan setiap tokoh masyarakat yang ada di Desa Sukopuro, sekaligus mengenal budaya masyarakat, serta kegiatan rutin yang ada dan hidup di masyarakat.

Pada saat kegiatan silaturahmi, setiap anggota kelompok 46 KKM UIN Malang memperkenalkan diri masing-masing, kemudian berbincang saling bertanya terkait dengan keadaan dan kebiasaan desa, dan setelahnya menerima saran dan masukan dari tiap tokoh yang ada.

Pak Tohari selaku Kades Sukopuro memberikan saran dan masukan berupa teman-teman KKM kiranya dapat membantu pelayanan yang ada di Kantor Desa, guna memberikan pengalaman bagi mahasiswa KKM dan kebermanfaatan bagi masyarakat Desa Sukopuro. Pak Heri juga misalnya menyampaikan bahwa terdapat kegiatan rutin yang dilakukan masyarakat Desa Sukopuro dan ini telah berjalan selama puluhan tahun, yaitu Istigotsah Desa yang dilaksanakan secara bersama-sama oleh masyarakat Desa Sukopuro, sehingga diharapkan teman-teman KKM Kelompok 46 UIN Malang dapat juga mengikuti kegiatan rutin desa yang ada.

Setelah dilakukan silaturahmi kepada segenap Tokoh Masyarakat yang ada, Kelompok 46 KKM UIN Malang lebih mengerti dan memahami keadaan masyarakat Desa Sukopuro sehingga memiliki gambaran terkait dengan Program Kerja yang akan dilaksanakan. Kegiatan KKM silaturahmi ini diharapkan menjadi awal untuk menghubungkan Mahasiswa KKM dengan Masyarakat, sehingga dapat merealisasikan program kerga sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat yang ada.