Mohon tunggu...
Kkmreguler130
Kkmreguler130 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kuliah kerja Mahasiswa

KKM reguler 130

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kolaborasi Kelompok KKM 130 dengan UMKM Rambut Nenek Ayus di Dusun Lor Kali, Poncokusumo untuk Terobos Pasar dengan Kreatifitas dan Kualitas

11 Januari 2024   17:54 Diperbarui: 11 Januari 2024   18:34 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Rambut Nenek Ayus yang sudah jadi dan siap untuk di kemas

Malang, 11 Januari 2024 - Kelompok KKM 130 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang memberikan dukungan penuh untuk pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Dusun Lor Kali, Desa Karanganyar, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Salah satu UMKM yang menjadi fokus adalah "Rambut Nenek Ayus", produk yang telah menjadi favorit di pasar lokal. 

Dengan modal awal Rp. 20.000, Ali Yusuf, pemilik produk "Rambut Nenek Ayus", berhasil mengembangkan usahanya dengan mesin sederhana yang dirancang sendiri secara kreatif. Menurut keterangannya, " Ayus" Diambil dari nama "Ali Yusuf". 

Proses pembuatan "Rambut Nenek Ayus" pun menjadi daya tarik tersendiri. Dengan bahan-bahan berkualitas, seperti gula dari pabrik permen, pewarna, dan olesan tepung terigu yang disangrai, setiap Rambut Nenek diproduksi dengan teliti dan mengikuti resep yang pas.

Ali Yusuf menjelaskan, "kami membeli gula di pabrik permen karena kualitasnya berbeda dengan yang dijual di pasar. Kami ingin memberikan yang terbaik untuk rambut nenek kami."

Foto Rambut Nenek Ayus yang sudah jadi dan siap untuk di kemas
Foto Rambut Nenek Ayus yang sudah jadi dan siap untuk di kemas

Dalam wawancara, pemilik "Rambut Nenek" juga membagikan tips penting dalam pembuatan rambut nenek. Air yang digunakan harus steril (tidak mengandung kaporit) dan tepung harus matang. Selain itu, pengolahan tepat waktu dan teknik khusus dalam menarik adonan Rambut Nenek menjadi rahasia keberhasilan produk ini.

"Awet maksimal 3 bulan apabila tempatnya steril. Kami selalu menjaga kualitas Rambut Nenek Ayus" tambahnya. 

Kelompok KKM 130 tidak hanya memberikan dukungan berupa memberikan beberapa desain logo, namun juga berupaya membuat akun Shopee dan membuat beberapa konten video untuk membantu meningkatkan citra brand "Rambut Nenek Ayus". Dengan upaya bersama, diharapkan UMKM di Desa Lor Kali semakin berkembang dan mendapatkan tempat di hati masyarakat.

"Kami berharap 'Rambut Nenek Ayus' terus bersinar di pasar lokal dan menjadi inspirasi bagi UMKM lainnya. Inovasi dan kreativitas mereka patut diapresiasi," ujar perwakilan Kelompok KKM 130.

Dengan semangat kolaboratif, UMKM "Rambut Nenek" membuktikan bahwa dengan dedikasi dan kualitas, bisnis skala kecil pun dapat mencapai kesuksesan yang berkelanjutan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun