Mohon tunggu...
KKM 173 Pagedangan
KKM 173 Pagedangan Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang 2022/2023

KKM 173 UIN Malang, kelompok KKM yang ditugaskan di Kabupaten Malang, Kecamatan Turen, Desa Pagedangan, Dusun Wonokasian

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kolaborasi KKM Kelompok 173 UIN Malang dengan Kelompok Tani Desa Pagedangan dalam Pembibitan Jagung

16 Januari 2023   19:23 Diperbarui: 16 Januari 2023   19:32 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi Perawatan Tanaman Jagung Oleh Kelompok Tani Desa Pagedangan (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Kelompok tani merupakan sekelompok orang yang saling bekerja sama dalam bidang pertanian untuk mengembangkan usaha tani pada suatu wilayah. Kelompok tani Desa Pagedangan ini dibentuk atas surat keputusan Kepala Desa, yaitu Bapak Surono dengan tujuan untuk mengembangkan sektor pertanian di Desa Pagedangan melalui swadaya masyarakat. Kelompok tani bekerja mulai dari pembibitan, perawatan, hingga proses pemanenan. Kelompok tani di Desa Pagedangan melakukan  beberapa jenis pembibitan, seperti jagung, padi, sayuran, dan beberapa jenis tanaman lainnya.

Pada Kamis, 29 Desember 2022, kelompok KKM 173 UIN Malang bersama kelompok tani Desa Pagedangan melakukan kolaborasi dalam hal pembibitan jagung yang dilanjutkan dengan sosialisasi perawatan tanaman jagung hibrida oleh Bapak Miftahul Huda, S.P. Beliau merupakan lulusan sarjana pertanian yang telah bergabung ke dalam dunia pertanian selama 10 tahun. Jagung yang digunakan dalam pembibitan ini ada 2 jenis, yaitu jagung yang diposisikan sebagai jantan dan betina. Namun, pada dasarnya setiap bibit jagung sudah memiliki komponen jantan dan komponen betina dalam pertumbuhannya.

Menurut Bapak Asfar selaku ketua kelompok tani, sebelum melakukan proses pembibitan harus melakukan pengondisian lahan terlebih dahulu. Pada proses tersebut, lahan yang akan ditanami jagung dipersiapkan dengan berbagai proses, seperti pembasmian rumput liar, penyemprotan pestisida untuk menghilangkan hama, dan pengondisian lahan lainnya, sehingga lahan bisa dikatakan siap untuk ditanami. Akan tetapi, objek lahan yang kita eksekusi saat itu belum dilakukan pengondisian lahan dengan maksimal sehingga hasil yang ditargetkan juga masih diragukan. Pengondisian lahan sangat penting dilakukan karena dapat mempengaruhi hasil dari pembibitan.

Dalam pembibitan jagung, terdapat 10 tahap perawatan yang dibagi lagi menjadi 2, yaitu 6 kali perawatan dalam 25 hari pertama dan 10 kali perawatan dalam 45 hari pertama. Proses perawatan  tersebut akan menjadi kunci keberhasilan dalam pembibitan jagung. Kriteria jagung yang baik adalah jagung yang memiliki tongkol yang besar dan ukuran sesuai standart. Kolaborasi KKM 173 bersama kelompok tani ini, sangat bermanfaat dalam meningkatkan sektor perekonomian masyarakat khususnya Desa Pagedangan. Kolaborasi tersebut memiliki dampak positif bagi kedua belah pihak baik dari kelompok tani, maupun bagi kelompok KKM 173 UIN Malang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun