Bu Witha menyatakan “setelah kakak-kakak memberikan ular tangga tersebut, saya tanya ke anak-anak seru gaa diajar sama kayak kakak? anak-anak jawab seru dan senang karena diajak bermain ular tangga dan kartu. Mereka juga saya tanya, di kartu isinya ada apa aja. Saya tanya juga menang atau tidak. Beberapa ada yang menang dan beberapa ada yang tidak menang juga tidak apa-apa. Saya jujur senang dengan kedatangan kakak-kakak dan juga metode pembelajaran baru karena juga membawa suasana baru. Sebelumnya belum pernah ada yang seperti ini dan ini kali pertama yang mampu membuat mereka sangat energetic”.
Berdasarkan wawancara wali kelas 2B, yaitu Bu Witha memberikan harapan kepada para mahasiswa KKM Mandiri Integrasi Desa Mronjo UIN Malang untuk dapat lebih sering dalam memberikan permainan ular tangga dan juga menjadwalkan media pembelajaran tersebut lebih banyak.
Perlu diketahui, bahwa kartu yang dibuat oleh para mahasiswa KKM Mandiri Integrasi melalui beberapa evaluasi setelah selesai pelaksanaan di kelas. Sebagai bentuk improvisasi kedepannya agar isi dari kartu mampu menyelaraskan dengan kemampuan anak-anak. Ular tangga BERSAMA pemberian dari mahasiswa KKM Mandiri Integrasi UIN Malang Desa Mronjo telah diberikan pada hari Jum'at, 24 Januari 2025 beserta dengan pemberian cinderamata sebagai penanda penutupan kegiatan pengabdian KKM Mandiri Integrasi UIN Malang di Desa Mronjo pada instansi pendidikan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI