Batu, 19 Januari 2025 -- Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Mandiri Integrasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Malang) berupaya untuk berkontribusi dalam persiapan kesehatan Calon Jamaah Haji (CJH) Kota Batu tahun 2025. Salah satu upaya tersebut diwujudkan melalui kegiatan monitoring dan edukasi kesehatan yang dilakukan kelompok KKM 24. Kegiatan berbasis kunjungan rumah ini dilakukan kepada dua pasangan suami istri, yaitu Bapak Kusdiyo dan Ibu Mar'atus, serta Bapak Totok dan Ibu Siti Kamariyah.Â
Monitoring kesehatan diawali dengan anamnesis terkait kondisi kesehatan masing-masing CJH dilanjutkan dengan mengukur suhu tubuh untuk mendeteksi adanya indikasi demam atau infeksi. Selanjutnya, dilakukan pengukuran tekanan darah dan saturasi oksigen, yang merupakan indikator penting untuk mengetahui kesehatan jantung dan pernapasan. Selain itu, pemeriksaan kadar gula darah dilakukan untuk mendeteksi risiko diabetes. Pemeriksaan kolesterol dan asam urat juga menjadi perhatian utama untuk mencegah potensi gangguan kesehatan selama perjalanan haji.
Edukasi dilakukan untuk mengevaluasi terkait kondisi masing-masing CJH dari hasil pemeriksaan kesehatan. Media berupa buku panduan juga digunakan sebagai pengingat bagi para CJH terkait kondisi kesehatan mereka dan cara menanganinya. Buku tersebut juga disertai resep minuman sehat yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, mendukung detoksifikasi tubuh, serta membantu mengatasi dehidrasi dengan cara yang alami.
Bapak Kusdiyo, salah satu calon jamaah haji, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada mahasiswa KKM 24 yang telah melakukan kegiatan ini. "Kami merasa sangat terbantu dengan adanya monitoring kesehatan ini. Dengan mengetahui kondisi kesehatan kami, persiapan haji menjadi lebih tenang. Diharapkan kegiatan seperti ini kedepannya dapat dilakukan secara rutin hingga proses keberangkatan haji" ungkapnya
Melalui kegiatan monitoring dan edukasi kesehatan ini, mahasiswa KKM Mandiri Integrasi FKIK UIN Malang menunjukkan peran nyata dalam mendukung kesehatan calon jamaah haji. Diharapkan upaya ini tidak hanya membantu persiapan fisik para jamaah, tetapi juga menjadi langkah awal untuk menciptakan perjalanan haji yang sehat dan aman di tahun 2025.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI