Setiap penampilan mendapatkan tepuk tangan meriah, mencerminkan betapa besar apresiasi terhadap bakat dan usaha mereka.Â
Di akhir acara, mahasiswa KKM menampilkan nyanyi bersama lagu "Laskar Pelangi" yang dipimpin oleh Kak Fayzah dan Kak Naili. Lagu ini menjadi simbol semangat dan harapan bagi para siswa-siswi untuk terus bermimpi dan meraih masa depan yang cerah.Â
Suasana semakin haru saat Kak Fathillah membacakan puisi perpisahan, menggambarkan betapa besar cinta dan rasa syukur mahasiswa KKM terhadap pengalaman mereka di SDN Gubugklakah 2. "Saat kami berpamitan, yang tertinggal bukan hanya kenangan, tetapi harapan. Harapan agar ilmu yang kami sampaikan, meskipun sederhana, dapat menjadi lentera kecil di perjalanan masa depan kalian." tangis haru tak dapat terbendung, baik dari mahasiswa KKM, para guru, maupun siswa yang telah terbiasa dengan kehadiran mereka. Â
Kegiatan Porseni ini bukan hanya menjadi ajang hiburan dan kompetisi, tetapi juga sarana pembelajaran karakter bagi siswa. Dalam olahraga, mereka belajar tentang sportivitas dan kerja sama, sementara dalam seni, mereka diajarkan untuk mengapresiasi kreativitas dan mengekspresikan diri dengan percaya diri. Â
Mahasiswa KKM UIN Malang kelompok 74 berharap bahwa jejak kecil yang mereka tinggalkan dapat menjadi bagian dari perjalanan besar para siswa SDN Gubugklakah 2. Â Kami tidak pernah benar-benar pergi. Doa kami akan terus bersama kalian, mengiringi setiap langkah yang kalian tapaki." Terima kasih, desa ini. Terima kasih, sekolah ini. Terima kasih telah menjadi bagian dari cerita hidup kami.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI