Mohon tunggu...
kkm 74 kkmgubuklakah
kkm 74 kkmgubuklakah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Akun sekelompok Maliki Muda unggul bereputasi yang beradaptasi, bersosialisasi serta beraspirasi menjadi katalistor perubahan. Ceunah

Selanjutnya

Tutup

Home

Inovasi baru! Mahasiswa KKM UIN Malang latih warga Gubugklakah buat pewangi ruangan dari apel

3 Februari 2025   21:27 Diperbarui: 3 Februari 2025   21:27 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memanfaatkan Apel tak lolos kualifikasi untuk produk bernilai ekonomi. 

Gubugklakah, 23 Januari 2025. Musim panen apel sering kali menyisakan buah-buah yang tidak lolos kualifikasi pasar karena ukuran atau bentuknya yang kurang sempurna. Alih-alih dibiarkan terbuang, mahasiswa KKM 74 UIN Malang berinovasi dengan memanfaatkannya sebagai pewangi ruangan alami berbahan dasar apel. Guna membagikan ilmu ini kepada masyarakat, mereka mengadakan pelatihan pembuatan pewangi ruangan di Balai Desa Gubugklakah. 

Meski hujan deras mengguyur desa, semangat peserta audience tetap tinggi. Ibu-ibu PKK, pelaku UMKM, dan pemudi dari IPPNU menghadiri acara ini meski sedikit terlambat. Mereka antusias mengikuti pelatihan yang tidak hanya memberikan wawasan baru, tetapi juga peluang usaha berbasis sumber daya lokal.

Pelatihan Interaktif: dari apel biasa menjadi pewangi ruangan berkualitas. Acara ini diawali dengan pemaparan mengenai potensi apel yang kurang memenuhi standar pasar dan bagaimana buah ini tetap bisa diolah menjadi produk yang memiliki nilai jual tinggi. Para peserta kemudian menyaksikan langsung proses pembuatan pewangi ruangan berbahan dasar apel, mulai dari ekstraksi aroma hingga pencampuran bahan tambahan untuk memperkuat daya tahan wanginya. Sosialisasi yang di mentoring langsung oleh kak Erlina selaku mahasiswa KKM UIN Malang kelompok 74 itu berusaha untuk mengembangkan ilmu yang ia pelajari dan ia miliki ketika studi fisika di kampus. 

Saat sesi praktik berlangsung, audiensi terlihat sangat aktif. Banyak pertanyaan muncul seputar komposisi bahan, cara penyimpanan, hingga strategi pemasaran agar produk ini bisa bersaing di pasaran. Untuk memperdalam pemahaman, panitia juga membagikan sampel pewangi ruangan yang telah disiapkan sebelumnya. 

Antusiasme ibu-ibu saat sesi qna
Antusiasme ibu-ibu saat sesi qna
Mengapa Pewangi Ruangan Berbahan Apel? Jawab Erlina "Apel memiliki kandungan alami yang dapat dimanfaatkan sebagai pewangi ruangan, terutama karena: 

1. Aromanya yang segar dan dapat memberikan efek relaksasi.

2. Kandungan antioksidan dan antibakteri yang membantu menyegarkan udara.

3. Ramah lingkungan, karena dibuat dari bahan alami tanpa tambahan bahan kimia berbahaya.

4. Potensi usaha, terutama karena Desa Gubugklakah memiliki banyak homestay yang bisa menggunakan pewangi ruangan berbahan alami ini sebagai ciri khasnya." 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun