Mohon tunggu...
Amallisna Hidayati
Amallisna Hidayati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/freelancer

menulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Rahasia Generasi Sehat Terungkap di Posyandu Plaosan Bersama Mahasiswa KKM UIN Malang!

14 Januari 2025   00:35 Diperbarui: 14 Januari 2025   00:51 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Plaosan, 8 Januari 2025 -- Di tengah upaya besar untuk mencegah stunting di Indonesia, sebuah langkah strategis diambil di Desa Plaosan, Kecamatan Wonosari melalui kolaborasi yang harmonis antara Posyandu Flamboyan dan mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.

Posyandu Flamboyan di Desa Plaosan bukan sekadar tempat pemeriksaan kesehatan rutin, melainkan program terintegrasi yang mencakup layanan komprehensif untuk ibu dan anak. Dari pemantauan tumbuh kembang hingga pemberian edukasi gizi, program ini menjadi peran kunci dalam mencegah stunting, sebuah kondisi serius yang menghambat pertumbuhan fisik dan perkembangan otak anak.

Mengapa Stunting Menjadi Prioritas?

Stunting adalah masalah yang tak hanya berpengaruh pada tinggi badan, tetapi juga berdampak pada kualitas hidup anak di masa depan. Oleh karena itu, pencegahan stunting membutuhkan pendekatan yang menyeluruh. Posyandu Flamboyan hadir untuk memberikan edukasi,  pemantauan kesehatan dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang sangat dibutuhkan untuk menciptakan generasi yang lebih sehat dan cerdas.

Sinergi Positif untuk Masa Depan yang Lebih Baik

KKM Dharmapatha
KKM Dharmapatha

Di Desa Plaosan, kolaborasi antara kader Posyandu dan mahasiswa KKM menggabungkan pengetahuan lokal dengan ilmu kesehatan yang lebih modern. Pada 8 Januari 2025, 42 peserta dari total 59 orang terdaftar mengikuti rangkaian program ini. Dengan pembagian tugas yang jelas antara kader Posyandu dan mahasiswa KKM, layanan kesehatan pun disampaikan dengan cara yang lebih efektif dan menyenangkan. Salah satu aspek yang menarik adalah selama peserta menunggu giliran pemeriksaan, mereka juga mendapatkan sosialisasi tentang pencegahan stunting. Pemateri Puguh Aria Ramadhan dan moderator Adhi Sethiko dengan antusias menyampaikan informasi penting mengenai stunting, dampaknya, dan langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil oleh keluarga dan masyarakat. Sosialisasi ini menjadi momen penting, memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya pola makan sehat dan pemenuhan gizi sejak dini.

Edukasi dan Pemberian Gizi yang Tepat

KKM Dharmapatha
KKM Dharmapatha

Selain sosialisasi, program ini juga menyediakan pemberian makanan tambahan bergizi untuk mendukung pemenuhan gizi anak-anak. Dalam upaya pemenuhan gizi, program ini mengedepankan kerja sama yang saling mendukung. Kader Posyandu menyiapkan makanan bergizi seperti bubur ayam dan susu kedelai, yang kaya akan protein dan nutrisi penting untuk mendukung pertumbuhan anak. Di sisi lain, mahasiswa KKM juga berkontribusi dengan memberikan makanan tambahan (PMT) berupa susu sari kacang hijau dan biskuit Marie Regal. Semua ini bertujuan untuk memastikan anak-anak memperoleh asupan gizi yang seimbang dan cukup, yang sangat penting dalam mencegah stunting serta mendukung tumbuh kembang mereka dengan baik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun