Mohon tunggu...
kkmarutala28
kkmarutala28 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Malang

Kuliah Kerja Mahasiswa Moderasi beragama, Pencegahan Stunting, Kemiskinan Ekstrim dan Parenting

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penyerahan Mahasiswa kkm UIN Malang 2024 di Desa Sukopuro : Kelompok 28,98 dan 168

22 Desember 2024   21:58 Diperbarui: 22 Desember 2024   21:58 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Dokumentasi Pembukaan sekaligus Penyerahan KKM UIN MALANG 2024

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang resmi melepas sebanyak 2.571 mahasiswa pada Kamis pagi, 19 Desember 2024. Acara pelepasan yang berlangsung di lapangan utama kampus ini menjadi langkah awal bagi mahasiswa untuk terjun ke masyarakat dalam rangka menjalankan program Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Tahun 2024. Beberapa wilayah di Malang Raya menjadi tujuan utama pengabdian, termasuk Desa Sukopuro yang terletak di Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. Desa ini menjadi lokasi strategis bagi pelaksanaan KKM dengan melibatkan tiga kelompok mahasiswa, yaitu kelompok 28, 98, dan 168.

Pada Jumat siang, 20 Desember 2024, bertempat di balai Desa Sukopuro, diadakan acara pembukaan resmi kegiatan KKM. Acara ini dihadiri oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, dan para mahasiswa peserta KKM. Dengan tema "Moderasi Beragama, Pencegahan Stunting, Kemiskinan Ekstrem, dan Parenting," mahasiswa KKM ditugaskan untuk mengimplementasikan program-program yang relevan dengan kebutuhan masyarakat setempat. Tema tersebut mencerminkan komitmen UIN Malang dalam mendukung pembangunan berkelanjutan melalui peran aktif mahasiswa dalam mengatasi permasalahan sosial, ekonomi, dan kesehatan.

Salah satu fokus utama dalam program KKM di Desa Sukopuro adalah moderasi beragama. Mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya toleransi antarumat beragama. Untuk mencapai tujuan ini, mereka mengadakan berbagai diskusi, pelatihan, dan kegiatan keagamaan yang bertujuan menciptakan harmoni sosial. Langkah ini sejalan dengan visi UIN Malang sebagai institusi pendidikan tinggi Islam yang mendukung nilai-nilai keberagaman. Selain itu, upaya pencegahan stunting menjadi salah satu prioritas utama dalam program KKM tahun ini. Mahasiswa bekerja sama dengan posyandu dan puskesmas setempat untuk memberikan edukasi mengenai pentingnya gizi seimbang, pola makan sehat, serta pemantauan tumbuh kembang anak. Melalui program ini, masyarakat, khususnya para orang tua, diharapkan lebih sadar akan pentingnya asupan nutrisi untuk mencegah stunting pada anak-anak mereka.

Isu kemiskinan ekstrem juga menjadi perhatian dalam program KKM di Desa Sukopuro. Mahasiswa melakukan survei untuk mengidentifikasi keluarga yang membutuhkan bantuan serta merancang program pemberdayaan ekonomi. Dengan memberikan pelatihan keterampilan dan akses informasi tentang peluang usaha, program ini bertujuan membantu masyarakat meningkatkan taraf hidup secara mandiri. Pendekatan partisipatif diterapkan dalam setiap tahap kegiatan, sehingga masyarakat turut terlibat dalam proses perencanaan dan pelaksanaan program.

Inovasi lain dalam kegiatan KKM tahun ini adalah program parenting atau pengasuhan. Mahasiswa memberikan pelatihan kepada para orang tua mengenai pola asuh yang baik untuk membentuk karakter dan kepribadian anak. Kegiatan ini mencakup seminar dan lokakarya yang membahas berbagai aspek pengasuhan, seperti komunikasi yang efektif, pengelolaan emosi, dan pendidikan anak usia dini. Harapannya, para orang tua dapat menciptakan lingkungan keluarga yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal. Keberhasilan program ini sangat bergantung pada kolaborasi antara mahasiswa KKM, pemerintah Desa Sukopuro, tokoh masyarakat, dan lembaga kesehatan setempat. Mahasiswa tidak hanya berperan sebagai pelaksana program, tetapi juga sebagai fasilitator yang menjembatani kebutuhan masyarakat dengan berbagai sumber daya yang tersedia. Melalui kerja sama ini, diharapkan program KKM dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Desa Sukopuro.

Acara pembukaan yang diadakan di balai desa berlangsung dengan khidmat, menandai dimulainya pelaksanaan program pengabdian. Dalam sambutannya, Kepala Desa Sukopuro menyampaikan apresiasi atas kehadiran mahasiswa KKM UIN Malang yang diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan desa. Ia juga menekankan pentingnya kerja sama antara mahasiswa dan masyarakat untuk mencapai tujuan bersama. Dengan semangat dan dedikasi tinggi, mahasiswa KKM UIN Malang Tahun 2024 siap memberikan yang terbaik untuk masyarakat Desa Sukopuro. Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana pembelajaran bagi mahasiswa, tetapi juga merupakan bentuk kontribusi nyata universitas dalam mendukung pembangunan masyarakat yang berkelanjutan. Semoga program ini menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun