Mohon tunggu...
StoryOfBanturejo
StoryOfBanturejo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Story Of banturejo berisi artikel terkait Kuliah Kerja Nyata(KKN)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pekan ke-1 KKM UIN Malang di Dusun Nramban, Desa Banturejo Mengembangkan Potensi Desa dengan Proker Unggulan

25 Desember 2022   15:40 Diperbarui: 25 Desember 2022   15:44 795
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama dengan guru SDN 03 Banturejo/dokpri

Kuliah Kerja Mahasiswa atau yang biasa disebut KKM, merupakan kegiatan pengabdian kepada masyrakat yang harus di ikuti oleh mahasiswa semester 5 di kampus UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Kegiatan ini dilakukan kurang lebih selama 35hari lamanya, yang bertujuan untuk membangun desa berkelanjutan. Salah satunya kelompok KKM 214 yang bertempat di Dusun Ngramban, Desa Banturejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang.

Semenjak pembukaan dan pelepasan anggota KKM pada Senin, 19 Desember 2022, yang dihadiri hampir seluruh anggota KKM yang antusias turut ikut serta, dimulai pada pukul 07.00WIB  pagi, hingga pukul 08.00WIB. Setelah itu perkelompok dilepas kelokasi masing masing dan ke Desa masing-masing. Kelompok KKM 214 yang setelah itu ikut dalam acara pelepasan langsung menuju ke lokasi di Dusun Ngramban, Desa Banturejo, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Setibanya dilokasi Dusun Ngramban, melalui perjalanan yang cukup lama, pada pukul 11.30WIB, Kelompok KKM 214 UIN Malang langsung mendatangi pemilik rumah yang sebelumnya sudah memberikan izin tempat tinggal nya, yang mana tempat tinggal perempuan dan laki laki terpisah rumahnya tetapi masih tetap satu dusun. Karena pada hari itu instansi Desa belum bisa menerima atau menyambut kami secara langsung dikarena sedang ada acara dari desa pada hari itu.

Pada malam harinya, kami sekelompok mengadakan evaluasi terkait program kerja kelompok kami kedepannya dan juga dihadiri oleh Kepala Dusun Ngramban, Bapak Edi Kusnanto. Yang mana pembahasan kala itu membahas tentang adat istiadat di desa, peraturan apa saja yang harus dan tidak boleh dilakukan, dan juga potensi apa yang dapat dikembangkan di dalam Desa Banturejo, terkhusus di Dusun Ngramban. “Di Dusun ini banyak sekali potensi yang ada, adik adik dari Kampus UIN Malang, terutama bisa mengembangkan dalam bidang pendidikan, kesehatan dan membantu takmir masjid, serta juga di Dusun ini ada kelompok ternak, karena memang di Dusun ini kebanyakan dari kami adalah peternak sapi perah, yang mana susu sapi itu bisa dijadikan adik adik sekalian sebagai proker utama, monggo silahkan kami siap membantu adik adik semua”, ujar Kepala Dusun Ngramban, Bapak Edy Kusnanto.

Kunjungan dan Evaluasi dari Kepala Dusun Ngramban/dokpri
Kunjungan dan Evaluasi dari Kepala Dusun Ngramban/dokpri

Kelompok KKM 214 diketahui sudah menyiapkan beberapa Divisi didalamnya, yang mana tugas pokok dan fungsinya sudah menyelaraskan dengan kebutuhan dan potensi di Dusun Ngramban butuhkan, yaitu terdapat Divisi Pendidikan yaitu tugas utamanya adalah membangun dan mengembangkan pendidikan di Dusun Ngramban dimulai dari pendidikan dini hingga sekolah dasar, dan juga mengadakan les privat bagi para pelajar di Dusun Ngramban.

Mengajar Les Private/dokpri
Mengajar Les Private/dokpri

Selain les privat di rumah, divisi pendidikan juga membantu pengajaran di tingkat sekolah dasar (SD) yaitu di SDN 03 Banturejo. Membantu pengajaran disekolah membaca, menulis, dan berhitung diselingi dengan bermain agar adik adik pelajar sekolah dasar tidak merasa bosan. Bahkan dengan hadirnya kelompok 214 di Dusun Ngramban pelajar SD 03 Banturejo lebih semangat lagi dalam belajar dan mereka selalu dating tiap pagi karena ingin belajar bersama kami, “kalo ada mas dan mba nya di sd ini aku jadi semangat belajar, soalnya asik seru belaja sambil ada gamenya jadi ga ngbosenin”,ujar Arka pelajar kelas 2 SDN 03 Banturejo, ketika di tanyakan semangatnya ketika belajar. “kedatangan teman teman dari kampus UIN Malang, sangat sangatlah membantu kami dalam pengajaran dan penerapan ilmu adek adek semua yang sudah emban di kampus, semoga dengan adanya adek adek semua dari kampus UIN Malang ini bisa mengembangkan dan menumbuhkan semangat teman teman di SD ini” pungkas Kepala Sekolah SDN 03 Banturejo, Ibuk Lilik Supriyati

Foto bersama dengan guru SDN 03 Banturejo/dokpri
Foto bersama dengan guru SDN 03 Banturejo/dokpri

Proses Mengajar di Kelas/dokpri
Proses Mengajar di Kelas/dokpri

Tidak hanya dibidang pendidikan saja, dari Divisi Keagamaan turut serta membantu meramaikan kegiatan keagamaan di masjid dan di warga sekitar, mengadakan khatmil quran setiap subuhnya, ada yang bertugas mengimami ketika waku sholat, ada juga yang bertugas azan setiap waktu sholat, membantu pengajaran TPQ setiap siang nya ba’da dzuhur

Mengajar TPQ di Masjid Ngramban/dokpri
Mengajar TPQ di Masjid Ngramban/dokpri

Khataman Al-Qur'an/dokpri
Khataman Al-Qur'an/dokpri

dan tidak hanya meramaikan masjid saja, tapi juga kita turut serta ikut dalam kegiatan keagamaan di masyrakat, khusus yang laki laki setiap Kamis malam Jumat ada kegiatan Tahlilan di rumah rumah warga, untuk Perempuan ada kegiatan Dibaan setiap Rabu malam Kamisnya. “kami disini tidak hanya berfokus di bidang keagamaan saja, tapi kita juga masuk kebidang social kemasyrakatan, karena kedua bidang tersebut saling berkesinambungan”ujar Kepala Divisi Keagamaan, Saudara Abdurrahman Hafidz.

Dibidang social kemasyrakatan, Divisi Sosial, turut serta membantu kegiatan kemasyrakatan, karena di Dusun Ngramban terfokus pada program sapi perah, divisi social membantu dalam hal tersebut. Setiap paginya dari divisi social dan anggota lainnya, kami dari divisi social turut membantu memerah susu sapi, yang setelah itu disetorkan ke Koperasi Unit Desa (KUD) yang mana diketahui harga perliter susu sapi dihargai sebesar Rp.7.000,00, yang tiap harinya menyetorkan sebanyak ±45 Liter di tiap rumahnya

Proses Memeras Susu Sapi Secara Manual/dokpri
Proses Memeras Susu Sapi Secara Manual/dokpri

“Insyallah kedepannya setelah ini kami akan mengembangkan potensi susu sapi ini, salah satunya menjadi yoghurt, karena melihat potensi tersebut guna membantu juga perekonomian masyrakat setempat, dan juga pembuatan yoghurt tersebut juga terbilang mudah, dan tidak juga disitu, kami juga turut andil nantinya ke program kemasyrakatan salah satunya nanti ada namanya kumpul ternak di awal bulannya” begitu ujar salah satu anggota Divisi Sosial, Ilham Ariagam.

Begitulah program kerja dari Kelompok 214 selama sepekan ini, yang mana progress dan kebermanfatannya dapat membantu masyrakat setempat kedepannya selama 3 minggu kedepan. “focus kami memang untuk kedepannya dalam bidan, social-ekonomi, pendidikan, dan juga kesehatan, yang mana insyallah di awal bulan depan, tepatnya dibulan Januari, kami di bidang kesehatan juga akan ada namanya penyuluhan kesehatan dan cek kesehatan gratis bagi instansi pemerintahan desa, semoga kedepannya kami sekelompok terus istiqomah dalam menjalankan tugas tugas kami dan ikhlas dalam menjalankannya, karena ilmu yang tidak diamalkan ibaratkan pohon yang tidak berbuah, percuma dan sia-sia”, ujar Ilham, Ketua Kelompok KKM 214.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun