Mohon tunggu...
kkmabhiyasa
kkmabhiyasa Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mencari pengalaman

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

KKM Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang di Desa Kalipare, Kabupaten Malang

22 Desember 2024   14:35 Diperbarui: 22 Desember 2024   14:44 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 2. Sambutan dari Perangkat Desa

kalipare, 20 Desember 2024-  Desa Kalipare, yang terletak di Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang, adalah sebuah desa yang memancarkan pesona alam yang luar biasa. Dikelilingi oleh perbukitan hijau dan ladang pertanian yang subur, desa ini menawarkan pemandangan alam yang menenangkan dengan udara yang segar dan suasana yang damai. 

Sebagian besar penduduk Desa Kalipare menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian, dengan tanaman sayur-mayur dan buah-buahan yang tumbuh subur di tanahnya yang subur. Kehidupan sehari-hari masyarakat yang sederhana dan penuh kearifan lokal menciptakan suasana yang sangat ramah dan hangat bagi para pengunjung. Desa ini juga dikenal dengan keberagaman tradisi budaya yang masih dipertahankan, seperti Kalipare Culture Festival (KCF)  dengan tujuan membawa masyarakat Kalipare dan sekitarnya untuk memperingati dan mempromosikan warisan budaya lokal.

Infrastruktur di Desa Kalipare terus berkembang, dengan jalan yang semakin baik dan fasilitas umum yang semakin memadai, memberikan kenyamanan baik bagi penduduk maupun para wisatawan yang berkunjung. Meskipun kehidupan modern mulai merambah, desa ini tetap menjaga keseimbangan antara kemajuan dan pelestarian alam serta budaya lokal. Desa Kalipare bukan hanya menjadi tempat yang cocok untuk menikmati keindahan alam, tetapi juga sebagai contoh harmonisasi antara tradisi, budaya, dan kemajuan.

Di Desa Kalipare, pada tanggal 20 desember di mulainya Kegiatan Kuliah Mahasiswa (KKM) yang dimulai oleh mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Kelompok 55, yang bernama Abhiyasa, hadir dengan  filosofi kelompok, yaitu menggambarkan semangat pantang menyerah dan konsistensi dalam menggambarkan kepada masyarakat, meskipun menghadapi tantangan.

Kegiatan ini akan menjadi ajang mahasiswa untuk membangun kreativitas dan menciptakan perubahan dengan menciptakan ide-ide agar bisa membantu masyarakat kalipare untuk mengembangkan potensinya. KKM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang kali ini membawa empat agenda dengan topik " Stunting, Parenting, Kemiskinan Ekstrim, dan Moderasi Beragama".

Pembukaan KKM berjalan dengan lancar di balai Desa Kalipare, dihadiri oleh Perwakilan Kepala Desa dan perangkat desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Dosen Pembimbing Lapangan kelompok 125 dan tentunya para mahasiswa.  perwakilan Kepala Desa dalam sambutannya, menyampaikan pesan  kepada para mahasiswa KKM. 

" Dalam menjalankan seluruh kegiatan dibutuhkan kesabaran dan ketekunan, yang mana kedua hal tersebut adalah kunci utama dalam kelancaran kegiatan itu sendiri" ujar beliau. dan dalam sambutannya beliau juga berpesan " desa kalipare adalah desa yang masih kental dengan adat istiadatnya, maka dari itu dimohon kepada para mahasiswa untuk menjaga sikap di desa Kalipare.

Gambar 2. Sambutan dari Perangkat Desa
Gambar 2. Sambutan dari Perangkat Desa

Ketua kelompok KKM 55 Muhammad Ulil Albab, dalam sambutannya menenekankan bahwa tujuan utama kedatangan mahasiswa ke Desa Kalipare adalah untuk menciptakan dampak yang bermanfaat untuk masyarakat. Dan juga bermanfaat bagi mahasiswa  KKM kelompok Abhiyasa dalam mengembangkan wawasan dan pengalaman mereka. 

gambar 3. Sambutan dari Ketua Kelompok Abhiyasa
gambar 3. Sambutan dari Ketua Kelompok Abhiyasa

Kegiatan ini ditutup dengan acara simbolis yang sederehana namun penuh makna, yakni dengan memotong pita oleh perwakilan Kepala Desa. Hal ini menjadi tanda dimulainya KKM selama 40 hari kedepan, para mahasiswa akan difokuskan terhadap program-program yang mendukung keperluan masyarakat Desa Kalipare.

Gambar 4. Pemotongan Pita yang dipimpin Perangkat Desa
Gambar 4. Pemotongan Pita yang dipimpin Perangkat Desa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun