Singosari, Malang (26/12)
Bank sampah Mekarsari Candirenggo Singosari. Kelompok 58 KKM UIN Malang telah melakukan kunjungan sekaligus belajar bersama di Bank sampah Mekarsari Candirenggo Singosari pada 26 Desember 2022.
Bank sampah Mekarsari Candirenggo Singosari merupakan bank sampah yang diprakarsai oleh pak Rw sebelumnya yaitu almarhum pak Misnadi dan Ibu Hj. Endah. Awalnya hanya ada sembilan nasabah termasuk pak Rw dan ibu Hj. Endah itu sendiri. Setelah pak Rw meninggal, bank sampah tersebut diambil alih oleh ibu Hj. Endah dan  ibu-ibu PKK disana. Setelah diambil alih ibu-ibu PKK bank Sampah Mekarsari semakin berkembang dan terstruktur.
Di bank sampah Mekarsari ini merupakan bank sampah unorganik yang dapat dibagi menjadi Sampah Plastik, Sampah Kertas, Sampah Logam, Sampah Kaca/ Beling, Sampah Alas Kaki, Sampah Elektronik, Sampah Residu, dan Sampah Bijian. Selain itu Bank sampah Mekarsari juga menerima minyak jelantah.
Bank sampah Mekarsari merupakan bagian dari Ngalam Waste Bank (NWB), yang merupakan komunitas Bank Sampah se-Kabupaten Malang
Dulu masyarakat setempat masih membuang sampah di bantaran sungai. Setelah adanya Bank Sampah Mekarsari ini dapat menjadi solusi dari menumpuknya sampah dibantaran sungai. Cara kerja Bank Sampah Mekarsari, masyarakat yang menyetor disebut nasabah. Nasabah langsung membawa sampah unorganiknya ke Bank Sampah Mekarsari. Sebelumnya sampah tersebut dipilah sesuai dengan pengelompokan di atas. Setelah dipisahkan sesuai dengan jenisnya, dan disetorkan ke Bank Sampah Mekarsari, selanjutnya hasilnya ditabung dan biasanya diambil pada H-1 minggu sebelum lebaran atau sesuai dengan kesepakatan bersama.
Bank sampah Mekarsari ini pernah masuk 10 besar dalam acara Spektra UNILEVER se kabupaten Malang. Dan mendapatkan apresiasi dari PLN berupa timbangan.
Dengan adanya Bank Sampah Mekarsari ini diharapkan dapat mengurangi sampah di bantaran sungai dan dapat meningkatkan kesadaran masyaraakat, terhadap kebersihan dan kelesatarian lingkungan.