MAHASISWA KKM KELOMPOK 52 UIN MALANG SAMBUT HANGAT KUNJUNGAN BUPATI MALANG KE UMKM SHUTTLECOCK DI DESA SUMBERNGEPOH
Desa Sumberngepoh, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, menjadi tuan rumah bagi momen penting awal tahun ini dengan kunjungan Bupati Kabupaten Malang, Bapak Sanusi. Kunjungan tersebut bertujuan untuk memberikan dukungan langsung terhadap pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). UMKM yang dipamerkan dalam kunjungan ini yaitu produksi batik karya ibu-ibu PKK Desa Sumberngepoh, produksi jamu, jajanan pasar, dan khususnya yang bergerak di bidang produksi shuttlecock. Peristiwa ini mencerminkan komitmen kuat pemerintah daerah dalam memajukan perekonomian lokal berbasis potensi unggulan desa.
Kunjungan dan Dialog dengan Pelaku UMKM
Kunjungan yang berlangsung pada 15 Januari 2025 ini mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat Desa Sumberngepoh. Selama kunjungan, Bupati Sanusi mengunjungi sentra produksi shuttlecock yang menjadi kebanggaan desa. Beliau menyaksikan secara langsung proses produksi dari awal hingga akhir, sembari berdialog dengan para pelaku UMKM setempat.
Dalam kegiatan kunjungan ini, mahasiswa KKM 52 berkontribusi bekerjasama bersama ibu-ibu PKK untuk menyambut dan menjelaskan produk-produk yang dihasilkan oleh UMKM yang ada di Desa Sumberngepoh. "Produk shuttlecock dari Desa Sumberngepoh memiliki kualitas yang mampu bersaing dengan produk luar daerah. Kita harus memberikan dukungan penuh agar usaha ini dapat berkembang lebih pesat dan mampu memasuki pasar nasional bahkan internasional," ungkap Bupati Sanusi dalam sambutannya.
Pelaku UMKM menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan ini. Mereka juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk berdiskusi mengenai tantangan yang mereka hadapi, seperti keterbatasan akses pemasaran dan bahan baku. Bupati merespons dengan berjanji memberikan dukungan melalui pelatihan, bantuan permodalan, dan pengembangan jaringan pemasaran.
Dukungan Pemerintah Daerah terhadap UMKM
ekonomi lokal. Bupati Sanusi juga menyampaikan rencana pemerintah untuk memperluas pasar bagi produk UMKM melalui berbagai program promosi, baik di tingkat regional maupun nasional.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Malang dalam mendorong pertumbuhan"Kami berkomitmen mendukung UMKM agar bisa berkembang lebih maju. Dengan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, saya optimis shuttlecock dari Desa Sumberngepoh akan menjadi produk unggulan Kabupaten Malang," tambah beliau.
Selain itu, Bupati juga mendorong para pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitas produk mereka dengan inovasi dan teknologi. Beliau menegaskan bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pelatihan juga menjadi prioritas utama pemerintah dalam mendukung keberlanjutan usaha ini.
Antusiasme Masyarakat Desa
Kunjungan Bupati Sanusi disambut dengan penuh antusias oleh masyarakat Desa Sumberngepoh. Warga desa merasa bangga karena produk unggulan mereka mendapat perhatian langsung dari pemimpin daerah. Salah satu pelaku UMKM shuttlecock, Pak Sutrisno, menyampaikan rasa optimisnya setelah berdialog dengan Bupati.
"Kami merasa lebih percaya diri untuk mengembangkan usaha ini. Dukungan dari pemerintah sangat berarti, terutama untuk menghadapi tantangan di pasar," ujar Pak Sutrisno.
Masyarakat berharap bahwa kunjungan ini akan membawa dampak positif yang nyata dalam pengembangan UMKM di desa mereka. Mereka berkomitmen untuk terus bekerja keras dan berinovasi agar shuttlecock Sumberngepoh semakin dikenal luas.
Kunjungan Bupati Kabupaten Malang, Bapak Sanusi, ke Desa Sumberngepoh sebagai bentuk dukungan terhadap UMKM shuttlecock merupakan langkah strategis dalam memajukan ekonomi lokal. Kehadiran beliau tidak hanya memberikan motivasi baru bagi para pelaku UMKM, tetapi juga memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat. Dengan dukungan berkelanjutan, shuttlecock dari Desa Sumberngepoh diharapkan mampu menjadi ikon unggulan Kabupaten Malang yang kompetitif di pasar nasional dan internasional.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI