Dengan adanya penyuluhan ini, masyarakat Desa Wonosari diharapkan dapat lebih sadar dan memahami manfaat Posyandu. Ke depan, mereka akan lebih bersemangat untuk memanfaatkan fasilitas yang ada, sehingga Posyandu dapat berjalan dengan optimal dan mencakup lebih banyak anggota masyarakat.
Mahasiswa KKM turut berkontribusi dalam pengembangan sarana dan prasarana Posyandu dengan membantu mengidentifikasi dan merancang peningkatan fasilitas yang dibutuhkan. Mereka bekerja sama dengan pemerintah desa dan masyarakat untuk mendapatkan bantuan dalam menyediakan perlengkapan seperti timbangan bayi, alat ukur tinggi badan, serta obat-obatan dasar untuk digunakan dalam pelayanan di Posyandu.
Keberadaan Posyandu di Desa Wonosari yang baru terbentuk memberikan harapan baru bagi peningkatan kualitas kesehatan masyarakat. Dengan kontribusi nyata dari mahasiswa KKM UIN Malang, Posyandu ini dapat berkembang dengan lebih cepat dan memberikan layanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat. Kerja sama antara mahasiswa, masyarakat, dan kader Posyandu diharapkan dapat menjadi model pemberdayaan yang sukses, tidak hanya untuk Desa Wonosari, tetapi juga untuk desa-desa lainnya yang membutuhkan peningkatan akses layanan kesehatan.
Melalui kolaborasi yang terus terjalin dan dengan dukungan berbagai pihak, Posyandu di Desa Wonosari memiliki potensi besar untuk menjadi pusat kesehatan yang efektif dan dapat diandalkan oleh masyarakat. Semoga upaya ini terus berkembang dan membawa dampak yang lebih besar bagi kesejahteraan masyarakat desa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H