Pemeriksaan Gula Darah Gratis oleh Mahasiswa KKM UIN Malang Adhisa

Warga : “Saya baru pertama kali dicek tensi dan gula darah, Mas.”

Mahasiswa KKM UIN Malang Kelompok 23 menggelar pemeriksaan kesehatan sebagai implementasi program kerja di bidang kesehatan pada Minggu, 7 Januari 2024. Pemeriksaan ini dilakukan kepada bapak-bapak yang mengikuti rutinan kegiatan tahlil pada malam hari di RT 19 RW 06, Desa Gunung Jati. Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan berupa pemeriksaan tekanan darah dan pemeriksaan gula darah.  

Sebanyak 26 orang warga mengikuti pemeriksaan kesehatan ini yang terdiri dari bapak-bapak berusia 26-74 tahun. Dari pemeriksaan yang dilakukan, sebagian besar warga ini memiliki tingkat tekanan darah yang tinggi yakni di atas batas normal 130/90 (sesuai tingkat usia).  Sementara itu, hasil dari pemeriksaaan gula darah cukup bervariasi. Ada sebagian yang tergolong rendah dan ada sebagian yang tergolong tinggi. Sebagian besar hasil pemeriksaan gula darah menunjukkan tingkat gula darah yang normal yakni kisaran 80-130 mg/dL.

Bapak-bapak rutinan kegiatan tahlil RT 19 ini sangat antusias atas pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh Mahasiswa KKM UIN Malang Kelompok 23. “Saya baru pertama kali dicek tensi dan gula darah kayak gini ini, Mas.” ungkap salah satu peserta pemeriksaan kesehatan. Warga mengapresiasi pemeriksaan kesehatan yang dilakukan tanpa memungut biaya ini. Sebelumnya, warga enggan melakukan pemeriksaan kesehatan karena berpikir bahwa pemeriksaan kesehatan dipungut biaya yang mahal. 

Setelah pemeriksaan dilakukan, Razzaq, mahasiswa KKM dari jurusan kedokteran UIN Malang memberikan edukasi terkait pola hidup dan pola makan yang sehat. Warga yang memiliki tekanan darah tinggi diarahkan untuk menjaga pola tidur, mengurangi kebiasaan merokok, serta menghindari makanan yang memicu tekanan darah tinggi seperti kopi, garam, dan lain-lain. Kegiatan pemeriksaan kesehatan ditutup dengen pemberian vitamin pada peserta rutinan kegiatan tahlil. 

Cek Gula Darah Warga (Dokpri)

Mahasiswa KKM UIN Malang Kelompok 23 Adhisa berharap pemeriksaan kesehatan ini dapat bermanfaat bagi warga serta menjadikan warga lebih menjaga pola makan dan pola hidupnya yang berdampak untuk jangka panjang.