Mohon tunggu...
KKM223_LintangGanten
KKM223_LintangGanten Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

Akun ini dibuat untuk sebuah hasil karya setiap apa yang didapatkan saat melakukan kegiatan KKM kelompok 223 UIN Malang. Tepatnya di Dusun Ganten Desa Tulungrejo Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Budidaya Pisang Membantu Perekonomian Desa

19 Januari 2023   23:49 Diperbarui: 19 Januari 2023   23:48 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ngantang, 26 Desember 2022 devisi sosial budaya dari KKM (kuliah kerja mahasiswa) siswa UIN Maliki Malang melakukan observasi untuk membantu mengembangkan UMKM di desa Tulungrejo tepatnya dusun Ganten. Dalam rangka meningkatkan UMKM di dusun tersebut, mahasiswa KKM mengadakan kunjungan ke salah satu produsen kripik pisang. Produksi kripik pisang ini di kelolah oleh salah satu warga dusun ganten yakni Ibu Kasiani.

Dalam wawancara yang telah di lakukan, kripik pisang ini merupakan pekerjaan sampingan yang di lakukan oleh ibu kasiani. Awal mula Ibu Kasiani terbentuknya bisnis ini adalah banyaknya peminat kripik pisang yang dibuat oleh Ibu Kasiani. Terutama di kalangan sekolah (guru dan siswa) dan warga dari luar dusun ganten. Beliau hanya menjual beberapa keripik pisang. Namun, seiring berjalannya waktu, peminat kripik pisang ini semakin membludak. Dari situlah ibu kasiani berinisiatif untuk memperbanyak produksi kripik pisang ini.

Foto produk pada awalnya (dokpri)
Foto produk pada awalnya (dokpri)

Kripik pisang ini memiliki 2 farian rasa yaitu manis dan gurih. Walau pun banyak di minati, kripik pisang ini belum memiliki label produk, sosial media dan market place. Maka dari ini, mahasiswa KKM terkhusus devisi sosial budaya berinisiatif untuk mengembangkan produk dengan cara membuat nama dan label produk serta membantu mempromosikan produk dengan membuat sosial media, market place, video produk, foto produk. Berdasarkan kesepakatan anggota KKM 223 Tulungrejo dan pihak produsen, keripik pisang ini diberi nama Lintang Ganten dimana nama itu juga merupakan nama dari kelompok 223 KKN Tulungrejo. Lintang memiliki arti bintang. Sedangkan Ganten merupakan nama dari dusun tersebut. Jadi  nama Lintang Ganten diharapakan menjadi sesuatu yang bersinar terang seperti bintang di dusun Ganten.

Foto produk kripik pisang dengan label (dokpri)
Foto produk kripik pisang dengan label (dokpri)

Pengambilan video dan foto produk di lakukan pada tanggal 4 Januari 2023 dibantu oleh tim pupdekdok dari KKM 223 Tulungrejo di rumah Ibu Kasiani. Yang mana, pembuatan keripik pisang, mulai dari pengupasan pisang sampai selesai dilakukan oleh anggota KKM yang dibantu oleh ibu Kasiani. Karena stok masih banyak, hasil dari produksi hari itu tidak dikemas dan dijadikan stok untuk beberapa Minggu kedepan.

Foto Produk Kripik Pisang Lintang Ganten (dokpri)
Foto Produk Kripik Pisang Lintang Ganten (dokpri)

Dari pengembangan tersebut diharapkan dapat membantu produk kripik pisang dan meningkatkan UMKM dusun Ganten, Tulungrejo. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun