Balesari -- KKM 200 UIN Malang mengadakan pelatihan pembuatan kerajinan tangan Makrame pada hari Minggu (15/1). Pelatihan ini bertujuan untuk menambah soft skill kerajinan dan pengetahuan mengenai digital marketing kepada ibu-ibu PKK di Dusun Umbulrejo. Ibu-ibu PKK dikenalkan mengenai potensi pasar kerajinan tangan di media online.
Pelatihan ini dilaksanakan di posko KKM 200 di Dusun Umbulrejo. Acara dimulai pada pukul 15.00 WIB sampai 17.00 WIB.
Program Kerja ini dilatarbelakangi oleh minimnya kegiatan ibu-ibu PKK di Dusun Umbulrejo. Mereka biasanya hanya melakukan arisan mingguan. Faktor lainnya adalah kurangnya variasi pendapatan warga Dusun Umbulrejo yang mayoritas hanya bergantung pada sektor pertanian juga.
Pelatihan ini dimulai dengan pengenalan e-commerce atau digital marketing. Setelah itu, ibu-ibu dibagi menjadi beberapa kelompok dan mahasiswi KKM 200 memberikan media pembuatan makrame, yaitu kayu dan benang makrame.
Praktek pembuatan makrame dilakukan di tempat dengan dipandu para mahasiswi KKM 200. Pelatihan makrame ini berjalan lancar dan kondusif, ibu-ibu dapat mengikuti langkah-langkah pembuatan makrame yang dicontohkan pemateri dengan cepat.
"Harapan saya dengan adanya pelatihan ini ibu-ibu sekarang tidak hanya melakukan arisan saat pertemuan PKK, tetapi bisa diisi dengan membuat makrame bersama," ujar Nadia selaku pemateri pelatihan makrame dan digital marketing.
Ketua PKK Dusun Umbulrejo juga mengungkapkan pengalaman yang dia dapat saat melakukan pelatihan makrame ini. Karena sifat pembuatan makrame yang santai, ibu-ibu bisa membuat makrame sambil berbincang-bincang dengan sesama.
Acara ini diakhiri dengan foto bersama ibu-ibu sambil membawa makrame yang telah dibuat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H