Nadlatul ulama (NU) adalah salah satu organisasi Islam yang ada di Indonesia, selain itu NU juga badan amal yang mengelola dan mengatur pondok pesantren, rumah sakit, perguruan tinggi dan sekolah, NU sebagai pengorganisiran masyarakat guna untuk perbaikan kualitas umat muslim di Indonesia. Ranting NU Desa Sawahan merupakan anak ranting yang memiliki struktur yang paling awal dari organisasi NU, ranting NU bisa diartikan juga dengan kantor cabang yang terdapat di tingkat kecamatan.
Jumat (23/12/22) kelompok KKM 160 Aradhana mendatangi kantor ranting Nadlatul Ulama yang bertempat di Desa Sawahan RT/ RW/. Kali ini kami perwakilan kelompok diamanahi untuk ikut serta dalam acara Studi Banding yang membahas mengenai perkembangan kemasyarakatan yang ada di masing-masing desa. Studi banding dihadiri oleh tokoh-tokoh NU dari Desa Sawahan dan Desa Bululawang serta ketua Laziznu dimulai pukul 14.00 WIB. Dalam forum tersebut bahasan utama yaitu mengenai Pentong Koin dan keamanan Banser.
Pentong Koin adalah kegiatan rutinan yang didalamnya yaitu perhitungan uang koin atau pecahan uang koin setiap rumah, setiap rumah diberi kotak seperti celengan untuk diisi warga setelah itu dikumpulkan di kantor NU dan dihitung yang kemudian akan dibagi kepada orang yang belum mampu, masjid dan lain sebagainya. Disebut-sebut kegiatan rutin Pentong Koin di Desa Sawahan ini sangat terkoordinir dengan baik, bahkan ketua Laziznu berkata bahwa "Pentong Koin Desa Sawahan ini terbaik se-Kabupaten Malang. Uang yang terkumpul dari satu Desa Sawahan bisa mencapai 20 juta. Saat forum berlangsung, peserta studi banding dari Bululawang dipersilahkan untuk bertanya yang nantinya akan dijawab oleh pengurus ranting NU Desa Sawahan, forum tersebut berjalan hingga pukul 17.00 WIB.
Alasan pengurus ranting NU Desa Sawahan mengajak anggota KKM untuk ikut serta dalam studi banding yaitu agar anggota KKM bisa mengenal kegiatan Pentong Koin dan bisa membaur dan ikut melaksanakan kegiatan tersebut, karena pengurus ranting NU Desa Sawahan berharap lebih kepada pemuda-pemudi agar bisa mengamalkan dan penerapkan ilmunya pada masing-masing tempat tinggal anggota KKM nantinya setelah program KKM selesai.
