sampah yang begitu kompleks tentu saja akan berakibat fatal bagi masyarakat apabila tidak dikelola dengan baik. Adanya Pasar Tumpang membuat volume sampah tidak sedikit. Para pedagang sayur banyak menghasilkan sisa sampah organic dan apabila tidak dikelola dengan baik pasti menimbulkan bau yang tidak sedap.Â
PermasalahanSelain itu, pedagang lain yang meninggalkan sampah plastik menambah masalah sampah setiap harinya. Sampah juga datang dari sektor rumah tangga, layanan publik, rumah produksi, toko-toko, dan sebagainya.Â
Hal tersebut yang juga menyebabkan produksi sampah terus meningkat. Dengan adanya Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) adalah salah satu upaya Pemerintah Desa Tumpang dalam menanggulangi sampah di lingkungannya. Lingkungan yang bersih akan menghidupkan keindahan desa dan mencerminkan tata kelola yang baik.
Desa Tumpang sendiri memiliki TPS yaitu TPS 3R Tumpang Lestari. Disana sampah-sampah akan dikelompokkan sesuai dengan jenisnya. Selain itu juga terdapat pengelolaan sampah organic dengan menggunakan Maggot.Â
Maggot memiliki kemampuan untuk mengolah bahan organik menjadi sumber pakan yang bernilai tinggi. Limbah organik seperti sisa makanan, limbah pertanian, dan kotoran hewan dapat dicerna dan dimakan oleh hewan satu ini dan nantinya kotoran yang dihasilkan dapat dimanfaatkan sebagai kompos.Â
Dalam upaya peningkatan kualitas TPS 3R Tumpang Lestari KKM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang khususnya kelompok 133 berpartisipasi dalam mengembangkan potensi yang dimiliki. Pentingnya menciptakan kesan positif terhadap TPS 3R merupakan langkah awal untuk merubah persepsi masyarakat terhadap pengelolaan sampah.
Tanggal 21-22 Januari 2024, KKM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Kelompok 132, 133, dan 134 melaksanakan pembersihan dinding untuk ditanami bunga dengan pot yang berasal dari botol plastik.Â
Hal ini merupakan salah satu cara untuk mendaur ulang sampah plastik menjadi barang yang berguna seperti pot bunga. Selain itu pada tanggal 25 Januari 2024 mahasiswa KKM membuat papan arah menuju lokasi TPS dengan berbahan dasar kayu bekas keranjang buah serta membuat dan memasang banner yang berisi macam-macam jenis sampah seperti sampah kertas, botol, plastik dan besi.Â
Selain itu, KKM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang juga membuat dan memasang banner utama yang berisi sedikit informasi mengenai TPS 3R Tumpang Lestari ini.Â
KKM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Kelompok 133 berharap dengan melalui kegiatan branding ini, TPS 3R Tumpang Lestari dapat menjadi inspirasi dan contoh positif bagi desa-desa sekitarnya dalam mengelola sampah dengan cara yang berkelanjutan dalam mengolah sampah dengan baik demi terjaganya lingkungan hidup yang sehat dan bebas penyakit.Â