Mahasiswa KKM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menciptakan gerakan "One day one juz" ketika kegiatan KKM berlangsung. Mahasisiwa KKM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Kelompok 133 yang bertempat di Dusun Tumpang setiap hari membaca Al-Quran bersama. Kegiatan ini dilaksanakan setelah Maghrib di rumah Bu Wida selaku pemilik TPQ Nurusy Syadzili. Banyak sekali keutamaan yang dapat diperoleh seseorang dalam membaca Al-Quran seperti mendapat pahala dan kebaikan, mendapat syafaat pada hari kiamat, memperoleh rahmat dan lindungan dari malaikat, dinilai sebagai suatu ibadah yang mulia serta dilimpahkan kenikmatannya.
Gerakan "One day one juz" oleh Mahasiswa KKM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Kelompok 133 dilaksanakan secara bergilir. Satu juz dibaca oleh dua orang perharinya sehingga dalam satu hari mahasisiwa mampu membacakan lima juz Al-Quran. Oleh karena itu, berkat kegiatan "One day one juz" ini mahasiswa mampu Khatam AL-Quran lebih dari dua kali dalam kurun waktu sekitar 30 hari. Bu Wida sebagai pemilik TPQ Nurusy Syadzili sekaligus pemilik rumah menyampaikan "Kegiatan ini (One day one juz) merupakan kegiatan yang sangat positif, semoga kegiatan ini mampu menjadi inspirasi agar dapat istiqomah membaca Al-Quran setiap harinya. Meskipun dilaksanakan sebentar tapi Insyaallah pahalanya berlipat ganda, aamiin."
Selain kegiatan "One day one juz" Mahasiswa KKM UIN Malang Kelompok 133 juga melakukan interaksi aktif lainnya yaitu mengajar Al-Quran. Kegiatan mengajar Al-Quran di TPQ ini dilaksanakan di dua TPQ pada Dusun Tumpang. Dua TPQ tersebut adalah TPQ Al-Furqon yang berada di Masjid Al-Furqon Gang 2 Dusun Tumpang 01 dan TPQ Nurusy Syadzili yang terletak di Gang 4 Dusun Tumpang 02. Kedua TPQ tersebut dilaksanakan setiap hari Senin sampai Jumat, sedangkan untuk Sabtu dan Minggu merupakan hari libur. Setiap harinya seluruh anggota kelompok 133 mengajar di TPQ dengan sistem bergilir. Satu kelompok dibagi menjadi dua tim sehingga dapat di simpulkan bahwa kelompok A mengajar di TPQ Al-Furqon sedangkan tim B mengajar di TPQ Nurusy Syadzili.
Peran TPQ terhadap Al-Quran memiliki dampak sangat besar dalam menciptakan generasi Qurani sejak dini. Pembelajaran yang di dapat di TPQ tidak hanya belajar membaca Al-Quran saja namun juga di ajarkan doa-doa harian, kaifiyah shalat, keterampilan menulis Arab, hingga pengetahuan dasar tentang Dinul Islam. Segala hal yang dipelajari di TPQ sangat bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari anak. Mahasiswa KKM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Kelompok 133 sangat senang dapat diberi kesempatan untuk dapat mengajar di kedua TPQ tersebut karena dapat menjadi pengalaman yang sangat berharga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H