Mohon tunggu...
Abhinaya Acalapati
Abhinaya Acalapati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

KKM-DR UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Kelompok 116 Abhinaya Acalapati Desa Sukosari Dsn Mangir

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengajar TPQ sebagai Bentuk Pengabdian kepada Masyarakat

25 Januari 2023   12:37 Diperbarui: 25 Januari 2023   13:03 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ikut aktif dalam proses belajar mengajar di TPQ merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh kelompok KKM 116. Selama kurang lebih satu bulan, kelompok 116 mengamalkan ilmu yang mereka punya untuk Mengajar di TPQ. 

Karena kita tahu bahwa TPQ (Taman Pendidikan Al-Qur'an) memiliki peran penting bagi generasi muslim khususnya bagi yang masih berusia dini untuk belajar membaca Al-Qur'an dan belajar tentang dasar-dasar agama Islam.

Saat ini di Dusun Mangir, Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon memiliki 3 TPQ. Akan tetapi kelompok KKM 116 memilih untuk Mengajar di 2 TPQ saja yaitu TPQ Al-Jihad, dan TPQ Manual Jannah. Karena di TPQ yang satunya menggunakan metode pembelajaran Qiroati.

Di TPQ Manbaul Jannah yang dikepalai H. Munir proses belajar mengajar dimulai pukul 13.00 WIB sampai waktu Ashar tiba, jika sebelum waktu Ashar semua murid sudah setoran biasanya diisi dengan belajar tentang agama Islam sampai waktu Ashar tiba dan Sholat Ashar berjamaah.

Sedangkan di TPQ Al-Jihad yang dikepalai Ustadzah Durotul Muntasiroh, proses belajar mengajar dibagi 2 sesi di tempat berbeda; yang pertama pukul 13.00 WIB -- 15.30 WIB bertempat di kediaman Ustadzah Durotul dan sesi kedua pukul 16.00 WIB -- 17.30 WIB 

yang bertempat di lokasi TPQ. Yang dimana sesi siang rata-rata murid sudah bisa membaca Al-Qur'an, sedangkan sesi sore masih belajar membaca Iqro'. Namun sistem pembelajaran 2 sesi tersebut bisa dibilang sama, yaitu ketika semua murid sudah setoran mereka akan diarahkan untuk membaca dan menghafal do'a sehari-hari dan tebak-tebakan seputar pengetahuan Islam.

Dengan terjun dan terlibat secara langsung dalam kegiatan belajar mengajar, kelompok KKM 116 dapat mengetahui dan mengatasi kekurangan yang ada di TPQ Al-Jihad. Diantaranya para murid yang kurang mengetahui ilmu Tajwid, yang dimana ilmu Tajwid wajib diamalkan ketika membaca Al-Qur'an. 

Dan dikarenakan waktu yang terbatas dalam mengajar, kelompok KKM 116 langsung mempraktekkan cara membaca Al-Qur'an yang baik dan benar, tidak mengajarkan secara mendalam tentang ilmu Tajwid. Namun sebagai gantinya kelompok KKM 116 membuatkan buku Tajwid dan Do'a sehari-hari dengan harapan agar para murid di TPQ bisa belajar mengenai ilmu Tajwid lebih dalam dan dapat bermanfaat untuk kedepannya. 

Semoga dengan adanya kegiatan ini kita dapat mendongkrak minat murid-murid TPQ agar lebih baik dan lebih rajin membaca Al-Qur'an dan berharap dapat bermanfaat untuk kedepannya dan mengajarkan ke generasi selanjutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun