Mohon tunggu...
Abhinaya Acalapati
Abhinaya Acalapati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

KKM-DR UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Kelompok 116 Abhinaya Acalapati Desa Sukosari Dsn Mangir

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Bunga Telang, Si Ungu Biru yang Kaya Manfaat

24 Januari 2023   19:23 Diperbarui: 24 Januari 2023   19:30 594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hanya perlu memasukan bunga telang kering dan ditambahkan air panas secukupnya. Biarkan bunga telang tersebut terendam air selama 10-15 menit, setelah itu disaring. Bisa disajikan secara hangat atau disajikan dingin dengan tambah es batu atau minuman lainnya.

Di Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon tepatnya berada di Dusun Mangir, terdapat sebuah UMKM yang memiliki banyak produk pertanian, salah satunya bunga telang. Bunga telang yang di produksi di UMKM Sri Tanjung tersebut berupa produk bunga telang kering.

Bunga telang tersebut biasa di panen yang di tanam di lahan milik ketua UMKM Sri Tanjung setiap pagi sebelum jam 9 pagi, atau pada saat sore hari sekitar jam 4. 

Setelah bunga telang tersebut dipanen, bunga telang tersebut ditata rapid dan beraturan kemudian diletakan di sebuah alas untuk menjemur. Proses penjemuran bunga telang di UMKM Sri Tanjung dilakukan di sebuah tempat pengeringan dengan tenaga solar yang disebut dorm.

Proses pengeringan buna telang tersebut memakan waktu selama 3 hari, dengan suhu di dalam dorm mencapai 45C. proses penjemuran tersebut tidak dilakukan selama 24 jam. 

Pada saat siang hari, terutama saat jam 12 siang, bunga telang tersebut dikeluarkan dari dorm, karena suhu di dalam dorm yang cukup tinggi pada siang hari kemungkinan akan merusak bunga telang tersebut. 

Jika suhu di dalam dorm sudah cukup turun, yaitu sekitar jam 2 siang, bunga telang tersebut dimasukan kembali ke dalam dorm untuk melanjutkan proses pengeringan.

Setelah 3 hari proses pengeringan, bunga telang tersebut sudah siap dikemas dan dipasarkan. Bunga telang tersebut biasanya dikemas dalam sebuah toples ketika akann dipasarkan. 

Jika masih belum dipasarkan, bunga telang kering tersebut biasanya disimpang dalam sebuah wada hplastik. Untuk menjaga kehigenisan bunga telang tersebut,dianjurkan untuk tidak memegang bunga telang secara langsung, tanpa pelindung seperti sarung tangan dan sejenisnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun