Pada tanggal 29 Januari 2024, Â penutupan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) UIN Malang Posko 107-108 di Desa Duwet menjadi momen yang sarat makna bagi seluruh peserta dan warga desa. Dipandu oleh Dewi Alfianti dan Moch. Hafidz Al-Fikri, acara diwarnai dengan kehangatan dan kebersamaan.
Acara dimulai dengan penghormatan terhadap negara dengan menyanyikan lagu "Indonesia Raya", sebuah ungkapan rasa cinta akan tanah air yang mendalam. Muhammad Habib Rijal, selaku Ketua Pelaksana, menyampaikan sambutannya. "Kami ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh warga Desa Duwet yang telah menerima kami dengan tangan terbuka. Terima kasih disampikan juga kepada warga desa yang telah memberikan kami kesempatan untuk tumbuh dan berkembang di desa ini. Maafkan kami jika selama KKM ini, terdapat kesalahan baik dalam sikap maupun perkataan," ucapnya tulus.
Dilanjutkan dengan sambutan dari perwakilan kelompok, Muhammad Adzkiya' Ramadhan, Dengan penuh harap, ia mengungkapkan, "Semoga kehadiran kami dapat berdampak positif bagi Desa Duwet dan memberikan kontribusi untuk perkembangan desa. Setiap pertemuan pasti ada perpisahan, dan setiap perpisahan akan menyimpan banyak kenangan."
Sambutan dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Fitrotul Uyun M.Pd.I, juga tidak kalah pentingnya. Beliau dengan tulus menyampaikan rasa terima kasih sebanyak-banyaknya kepada Ibu Kepala Desa beserta jajarannya, dan kepada seluruh warga Desa Duwet atas kesediaannya menerima mahasiswa KKM, sambil menyampaikan permohonan maaf atas kinerja yang mungkin belum maksimal selama 40 hari tersebut.
Ibu Kepala Desa, Titik Kholadawilah, dengan penuh kesederhanaan, memberikan sambutan yang penuh makna. Beliau menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada mahasiswa KKM atas kontribusi dan kerja kerasnya. Ia juga dengan rendah hati memohon maaf karena tidak dapat menyediakan fasilitas dan mendukung kegiatan KKM seoptimal mungkin, mengakui keterbatasan yang mungkin terjadi dalam mendukung seluruh aspek kegiatan tersebut.
Selanjutnya penyerahan vandel dan pelepasan id card secara simbolis oleh Ibu Kepala Desa, sebagai penanda berakhirnya kegiatan program KKM ini. Doa yang disampaikan oleh Luki Akmal Ibat menjadi penutup yang sarat makna, menandakan kebersamaan dalam perjalanan KKM ini.Â
Kemudian, panggung dimeriahkan oleh penampilan Tari Topeng yang memukau. Penampilan ini juga merupakan salah satu upaya memperkenalkan kesenian asli dari Kabupaten Malang. Dilanjutkan penampilan dari rekan mahasiswa berupa akustik yang dibawakan Muhammad Andi Darussalam dengan lagu "Perpisahan Termanis" dari Lovarian, menambah nuansa penghormatan dan rasa haru.
Penutupan KKM UIN Malang Posko 107-108 bukanlah sekadar akhir dari sebuah kegiatan, tetapi awal dari kenangan manis dan harapan akan dampak positif yang telah ditanamkan bagi Desa Duwet. Semoga semangat kebersamaan ini terus menginspirasi langkah-langkah positif di masa depan.