Kelurahan Pasuluhan -- Kolaborasi Mahasiswa Kelompok 5 Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Bina Bangsa (UNIBA) dan masyarakat Desa Pasuluhan terhadap penjualan anyaman bambu melalui pemanfaat E-Commerce.
Mahasiswa dituntut harus memiliki jiwa sosial dalam hal mengembangkan potensi-potensi yang terdapat dalam masyarakat, maka dari pada itu program kerja yang kami bawa yaitu dengan pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang terdapat di Kelurahan Pasuluhan, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten, Senin, (2/8/2024).
Kegiatan Sosialisasi Pemanfaatan E-Commerce Sebagai Sarana Pengembangan Pelaku Anyaman Bambu Warga Pasuluhan dihadiri oleh Dosen Pendamping Lapangan (DPL), Praktisi ekonomi dan masyarakat Desa Pasuluhan.
Selain dari pada program kerja kelompok 5 yang berkaitan dengan pengenalan dan pemanfaatan media online sebagai pemanfaatan E-Commerce sebagai sarana pengembangan pelaku anyaman bambu warga kelurahan Pasuluhan.
Dalam sambutannya Desty E. Subroto menjelaskan, pemilik UMKM akan diberikan pemahaman tentang kelebihan penjualan di marketplace, ragam aplikasi marketplace yang tersedia, cara membuat akun di aplikasi tersebut, dan sistem penggunaan aplikasi marketplace.
"Perdagangan di marketplace itu sangat luar biasa, Desa Pasuluhan diharapkan dapat mengatasi kendala dalam pemasaran produk mereka dan dapat membuka peluang baru bagi para pelaku usaha untuk menjangkau pasar yang lebih luas, bahkan di luar wilayah", Ungkap Desty.
Berdasarkan riset serta data yang mahasiswa kelompok 5 peroleh sebelumnya, pelaku UMKM di Kelurahan Pasuluhan rata-rata bergerak dalam bidang kuliner, minuman, dan juga kerajinan, Namun dalam hal penggunaan sistem pengenalan produk maupun penjualanya masih tergolong belum optimal.
Dengan begitu kami melihat adanya potensi serta peluang usaha yang seharusnya mampu di kembangkan lebih luas yang kami rasa perlu adanya pengenalan ke dunia digital lebih mendalam, hal ini juga berkaitan dengan upaya kami dalam pengembangan usaha di Kelurahan Pasuluhan tersebut.
Kegiatan tersebut diawali dengan adanya penyampaian materi mengenai repacking kemasan produk oleh Uli Wildan Nuryanto seorang praktisi ekonomi dan memberi pengetahuan kepada UMKM mengenai perizinan usaha serta penggunaan E-Commerce untuk memasarkan produk UMKM tersebut.
Masyarakat Desa Pasuluhan yang mengikuti kegiatan sosialisasi UMKM, dilaksanakan KKM Kelompok 5 UNIBA sangat antusias serta memberikan respon yang positif kepada kami.
Menurut Uli, "Kegiatan mengenai pemanfaatan E-Commerce sebagai sarana pengembangan pelaku anyaman bambu Desa Pasuluhan. Pelaku anyaman bambu dapat menggunakan E-Commerce dalam memasarkan produk mereka ke dalam dunia digital, hal ini menginspirasi masyarakat Desa Pasuluhan", Ungkap Uli.
Ia menjelaskan, Keterlibatan dalam E-Commerce diharapkan dapat membantu UMKM Desa Pasuluhan memperoleh pelanggan baru, meningkatkan pendapatan, serta meningkatkan daya saing produk lokal dalam pasar yang semakin global.
Selanjutnya M. Fahmi Azzi Ketua Kelompok 5 KKM UNIBA menyampaikan, Dengan terlaksananya sosialisasi pemanfaatan E-Commerce sebagai sarana pengembangan pelaku anyaman bambu warga pasuluhan ini diharapkan para pelaku UMKM memperkenalkan usaha mereka kepada khalayak yang lebih luas.
Sehingga pelaku usaha mendapatkan banyak peluang yang lebih besar dalam hal mengembangkan produk mereka ke dalam E-Commerce.
"Kami sudah dapat membantu membuatkan akun E-Commerce yaitu di Shopee untuk warga Desa Pasuluhan pelaku anyaman bambu dengan akun Produk Pasuluhan Craft", Ungkap Fahmi.
Selanjutnya di akhir acara para peserta pelatihan diberikan masing-masing desain packing yang sudah sesuai dengan langkah-langkah dalam melakukan perizinan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H