Pembakaran makam memang masih sangat tabu di masyarakat. Apalagi,kematian jasadnya sudah menginjak 40 hari,dan parahnya lagi apabila pembongkaran makan ini tanpa dilandasi alasan yang jelas,seperti yang terjadi di daerah Probolinggo seorang anak yang membongkar makam ibunya,tanpa memiliki alasan yang jelas,dan membuat kasus ini sampai ke Kapolsek pakuniran.
Nasir merupakan warga desa Batur, kecamatan gading ia adalah orang yang membongkar makam ibunya sendiri,yang videonya sempat viral di media sosial akhir akhir ini.
Nasir mengaku kangen kepada ibunya dan juga ibunya sempat datang dalam mimpi Nasir 2 kali,atas dasar itulah yang membuat Nasir nekat melakukan pembongkaran makam. Nasir membawa jasad ibunya yang sudah sedikit hancur dengan memasukannya ke karung. Supaya tidak membuat orang disekitar curiga.
 Kejadian ini tepat pada 14 Oktober 2019,setelah Nasir membawa jasad ibunya ke dalam karung,kemudian Nasir menginapkannya dirumah. Tanpa ada Yang mengetahui satu orang pun.
Hingga suatu ketika Sul selaku kerabat Nasir mengetahuinya. Dan mencoba membujuk Nasir supaya kembali menguburkannya,karena hal ini sudah tidak wajar dan bahkan kelewat batas,ujar Sul.
 Setelah itu Nasir mulai mengerti dan kembali menguburkan jasad ibunya. Penguburan nya pun sangat tidak layak,dengan mengandalkan kain kafan bekas yang sudah mulai melapuk,dan ditutup daun pisang. Dengan perbuatan Nasir ini warga semakin gencar dan kejadian ini sampai ke kapolsek.
 Iptu habi suntoko dari Kapolsek pakuniran mengatakan bahwa Nasir tengah mengalami gangguan jiwa berat. Dan pihak keluarga pun mengatakan hal yang sama. Yaitu Nasir mengalami gangguan jiwa sudah lama. Jadi memang pemikiran Nasir agak terganggu. Keluarga nya pun sudah merajuk Nasir ke rumah sakit jiwa.
 Jadi dapat kita simpulkan bahwa kejadian ini bukan masalah disengaja atau tidak disengaja,melainkan pelaku yaitu Nasir yang notabene pemikiran nya terganggu dan bahkan gangguan jiwa berat,merasa kangen kepada ibunya,lalu membongkar makam itu dan menginapkan jasad ibunya dirumah,bukan hanya itu keinginannya,Nasir juga ingin menyandingkan makam kedua orang tuanya yang jelas jelas berada di 2 lokasi yang berbeda,namun permasalahan ini berhasil diselesaikan,Polisi,TNI,dan pihak keluarga akan menjaga Nasir agar tidak melakukan hal negatif lainnya.Dan bagi siapapun yang memiliki videonya tolong dihapus dan jangan sampai viral kembali,karena orang yang melihatnya belum tentu faham dengan permasalahan nya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H