Mohon tunggu...
Kiki Lamdani
Kiki Lamdani Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis amatiran

Kklmdni

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Titik Terendah

23 September 2019   15:19 Diperbarui: 23 September 2019   15:23 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash


 Sepertinya ibuku hendak berbicara,tapi apa yang ingin ibuku bicarakan? ,kondisi saat itu benar benar hening,hingga aku bisa mendengar sebagian percakapan mereka, tapi yang terngiang di kepalaku adalah, "pasti sembuh ko Bu,cuma pasti ada dampak nya,saya juga belum bisa memprediksi akan seperti apa nantinya,yang jelas keluhannya akan dirasakan Ade itu suatu saat nanti.

  Peristiwa 12 tahun yang lalulah yang membuatku semakin yakin atas apa yang terjadi akhir akhir ini menimpaku, mungkin Tremor ini adalah dampak dari kecelakaan 12 tahun yang lalu, tepat seperti yang dikatakan suster dikala itu,dan dampak lainnya adalah diwaktu tertentu aku mengalami sakit kepala,dan sakitnya berada di seputaran dahi yang pernah menjadi luka pada 12 tahun yang lalu, sebenarnya Tremor ini hanya dugaan ku saja,itu hanya berdasarkan kecocokan informasi,bahkan Tremor sendiri tidak memiliki penyebab yang spesifik,dan rata rata yang terkena Tremor adalah turunan dari keluarga nya,disini aku hanya bisa terus berdoa kepada Allah swt,atas kehendaknyalah segala hal bisa terjadi,dan obat yang paling ampuh dalam menyembuhkan sakit ini adalah psikologi kita sendiri,jangan terlalu bersugesti, berbahagialah walaupun keadaanmu terpuruk.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun