Mohon tunggu...
Kukuh Ramadhan
Kukuh Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa KKN TIM I UNDIP 2021/2022

Saya mahasiswa sederhana, yang sedang depresi menghadapi dunia perkuliahan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keren! Mahasiswa UNDIP Membagikan Modul EPQ Digital kepada Masyarakat Pandean Lamper!

10 Februari 2022   21:15 Diperbarui: 10 Februari 2022   21:16 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandean Lamper, Gayamsari, Kota Semarang (10/2/2022)--- Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan suatu pekerjaan yang banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia, terutama masyarakat kelurahan Pandean Lamper, Kota Semarang. Dalam kegiatan berusaha sendiri, diperlukan adanya persediaan sehingga kegiatan berusaha suatu pengusaha dapat berjalan dengan lancar. Ketika suatu perusahaan mengalami sebuah masalah persediaan, bukan tidak mungkin kegiatan berusahanya akan menjadi terganggu atau bahkan terhenti, sehingga membuat pengusaha kehilangan peluang untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal.

Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi

Oleh karena itu, tercetus ide dari mahasiswa UNDIP yang sedang KKN di daerah Kelurahan Pandean Lamper untuk membuat Modul Digital EPQ. EPQ (Economic Production Quantity) adalah suatu model dimana usaha/perusahaan dapat menentukan banyaknya jumlah produksi untuk meminimalkan total biaya produksi yang terdiri atas biaya persiapan produksi (set-up cost), biaya produksi (production cost), biaya penyimpanan (holding cost). Modul EPQ ini dibuat dengan tujuan untuk membantu pengelola dalam menentukan waktu dan jumlah produksi optimal selain itu sebagai masukan dalam menentukan sistem pengelolaan yang baik. Dalam modul EPQ berisi penjelasan mengenai EPQ, macam-macam biaya jenis biaya yang dikeluarkan, formulasi metode EPQ, dan data-data yang diperlukan dalam pengolahan EPQ. Diharapkan dengan adanya pengenalan metode EPQ kepada beberapa pelaku UMKM dapat memberikan masukan dalam menentukan waktu dan jumlah produksi yang optimal.

Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi

Program EPQ ini dilaksanakan dengan memberikan flyer berisikan QR-Code kepada beberapa pelaku UMKM serta membuat poster yang berisikan QR-Code yang kemudian ditempelkan di majalah dinding milik kelurahan. Pelaksanaannya dilakukan secara tatap muka (offline) di lokasi sekitar Kelurahan Pandean Lamper.

Berikut adalah QR-Code yang tertera pada flyer dan poster yang dibagikan kepada masyarakat.

ilustrasi pribadi
ilustrasi pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun