Sebagaimana telah saya tuliskan di artikel sebelumnya, bisa cek di sini. Bahwa KKG PAI Kabupaten Blitar terus berbenah dengan selalu mengikuti perkembangan zaman terkait teknologi informasi dan komunikasi.Â
Podcast KKG PAI Kabupaten Blitar, Mulai Berkembang
Buktinya, bisa dilihat pada salah satu jejak digitalnya, akun YouTube KKG PAI Kabupaten sudah cukup berkembang, yaitu dengan banyaknya subscriber. Hingga artikel ini saya tulis, jumlah subscriber sudah mencapai 26,8K dengan jumlah 911 video yang sudah tayang. Anda bisa mengecek lewat akun YouTube kkg paikabblitar
Dari sebanyak 911 video sudah terperinci dalam beberapa playlist sehingga akan memudahkan dalam pencariannya. Playlist mulai dari kategori Video Pembelajaran, Video Lomba Hafalan Al-Qur'an, Video Lomba Pidato Anak, Video Lomba Dakwah Guru, Video Podcast, Video Serba-serbi dan lainnya.
Nah, di antara banyaknya playlist tersebut, KKG PAI bersama Tim ICT, sedang getol mengembangkan podcastnya. Baru-baru ini KKG PAI merilis Podcast Episode ke 2.Â
Dengan menampilkan sosok yang dianggap memberi inspirasi buat anggota maupun masyarakat umum terutama insan pendidikan.Â
Sebelum kita menuju pada podcast episode ke 2, terlebih dahulu kita ulas tentang podcast episode ke 1 yang sudah tayang 19 April 2022 lalu, ya.
Mengenal Sosok Nurhabib, Ketua KKG PAI Kabupaten Blitar
Pada Episode ke 1 menampilkan sosok Ketua KKG PAI Kabupaten, yakni Bapak Nurhabib. Sebagai Hostnya adalah Bu Dewi Furusin Marfu'ah, Ketua Tim ICT Kabupaten.
Sosok Nurhabib dengan sederet prestasi cukup menginspirasi. Beliau mengisahkan perjalanan karirnya sebagai GPAI (Guru Pendidikan Agama Islam) hingga sekarang.
Deretan prestasi yang berhasil diraihnya antara lain:
1. Juara 1 Guru PAI Berprestasi tingkat Kabupaten tahun 2008.
2. Juara 2 Guru PAI Berprestasi tingkat Provinsi tahun 2008.
3. Juara 1 Kepala Sekolah Berprestasi tingkat Kabupaten tahun 2012.
4. Menjabat sebagai Kepala Sekolah, bahkan Kepala Sekolah termuda pada tahun 2010.
5. Dua periode menjabat sebagai Ketua KKG PAI Kabupaten Blitar sejak tahun 2014 hingga sekarang.
6. Menjabat sebagai Kepala Madin (Madrasah Diniyah) Al Islakh sejak tahun 2012 hingga sekarang.
7. Menjabat sebagai Ketua KKG Jawa Timur Korwil Selatan.
Tentu hal ini merupakan pencapaian yang tidak dengan mudah diraih. Penunjukan sebagai ketua maupun pengurus lainnya dalam sebuah organisasi, sudah tentu melalui berbagai pertimbangan.Â
Tips Sukses Ala Nurhabib
Sampai pada titik ini, bisa dibilang, beliau mempunyai karir yang cemerlang dan sukses. Kesuksesan beliau dalam berkarir tentu tidak diraih secara instan. Melalui perjalanan panjang dan perjuangan yang keras. Beliau menyampaikan tips sukses antara lain:Â
1. Bekerja diniati ibadah. Bekerja seberat apapun bila diniati untuk beribadah maka tidak akan terasa berat.
2. Bekerja harus di atas ambang batas. Guru PAI tidak boleh sekadar menjalani tugas utama, namun juga harus punya karya yang lain.
3. Harus bisa memberi manfaat di manapun berada. Seberapapun kemampuan yang kita miliki, harus bisa bermanfaat untuk orang lain.
4. Kerja cerdas. Harus bisa membagi waktu dengan baik. Bila ada beberapa tugas dalam waktu yang berdekatan, harus bisa menentukan mana yang harus didahulukan.Â
5. Kerja tuntas. Kerja harus selesai sampai batas waktu yang ditentukan.
6. Kerja ikhlas. Kerja harus didasari rasa ikhlas, tak usah banyak mengeluh, yang penting dijalani satu persatu.
Ritual Khusus yang Selalu dijalani Nurhabib
Disamping tips sukses tersebut, lebih lanjut Nurhabib membocorkan rahasia dibalik kesuksesannya, ada satu ritual yang selalu beliau lakukan. Selain tentu saja memohon keridlaan Allah SWT, setiap kali beliau mengemban tugas, selalu sungkem dan minta doa restu pada sang ibunda tercinta.
Beliau meyakini bahwa doa seorang ibu itu sangat mustajabah (peluang besar dikabulkan Allah). Sebagai anak harus menunduk setunduk-tunduknya kepada orang tua terutama ibu. Sebagaimana dalam hadits Rasulullah SAW. bersabda:
,
"Ridho Allah SWT. ada pada ridho kedua orang tua dan kemurkaan Allah SWT. ada pada kemurkaan orang tua." (HR. Tirmidzi, Ibnu Hibban, Hakim)
Juga selaras dengan hadits Nabi Muhammad SAW yang sangat populer berikut ini:
Artinya: "Dari jalur Musa bin Muhammad bin 'Atha', dari Abu al-Malih, dari Maimun, dari Ibn 'Abbas RA, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda, 'Surga di bawah telapak kaki ibu. Siapa yang dikehendaki (diridhai) para ibu, mereka bisa memasukkannya (ke surga); siapa yang dikehendaki (tidak diridhai), mereka bisa mengeluarkannya (dari surga)
Sosok Nurhabib menurut saya, sangat menginspirasi bagi GPAI di Kabupaten Blitar maupun bagi siapa saja utamanya yang berkecimpung di dunia pendidikan. Kata beliau, seberapa banyak prestasi kita, seberapa tinggi jabatan kita, ada sosok yang hebat di belakangnya.Â
Ada orang tua yang mendukungnya. Ada ibu yang penuh dengan kasih sayang mendampingi dan mendoakannya. Yang tak jarang diiringi deraian air mata. Pun sosok ayah yang tidak boleh dilupa. Karena peluhnya deras keluar demi berjuang mendewasakan anak-anaknya. Intinya kita jangan sampai lupa perjuangan kedua orang tua.
Begitulah sosok Nurhabib yang sudah berhasil diwawancarai oleh Tim ICT dalam Podcastnya. Sukses terus Podcast Tim ICT KKG PAI Kabupaten Blitar. Untuk lebih jelasnya sila disimak podcast beliau dalam Episode ke 1 dengan hastag Tokoh Inspiratif berikut ini!
Semoga bermanfaat.
Blitar, 9 Desember 2022
Admin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H