Mohon tunggu...
Khayla Putri Satriani
Khayla Putri Satriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hanya mahasiswa biasa.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dampak Minuman Manis terhadap Peningkatan Kasus Diabetes pada Anak Muda

17 Agustus 2024   08:34 Diperbarui: 17 Agustus 2024   08:54 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Diabetes adalah penyakit kronis yang terjadi ketika pankreas tidak memproduksi cukup insulin atau ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang diproduksi secara efektif. Diabetes adalah masalah kesehatan global yang semakin umum. Konsumsi minuman manis dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2. Di Indonesia, data Center for Strategic Development Initiatives in Indonesia (CISDI) menunjukkan bahwa konsumsi minuman manis dalam kemasan di Indonesia mengalami peningkatan 15 dalam 20 tahun terakhir (1996-2014). Tingkat konsumsi minuman manis pada anak merupakan yang tertinggi dibandingkan kelompok umur lainnya. Data Survei Kesehatan Indonesia menunjukkan lebih dari 50 persen anak usia 3 hingga 14 tahun mengonsumsi minuman manis lebih dari sekali dalam sehari.

Diabetes pada anak-anak dan remaja merupakan masalah kesehatan serius yang diperparah dengan gaya hidup modern yang tidak sehat. Mengingat dampak negatif yang ditimbulkan oleh diabetes, maka upaya pencegahan perlu ditingkatkan melalui pendidikan pola makan sehat dan pentingnya aktivitas fisik. Namun, pendidikan diabetes menjadi semakin sulit karena banyak orang menderita masalah kecanduan gula. Solusi alternatifnya adalah pemerintah berani membatasi akses terhadap minuman manis kemasan. Orang tua juga dapat membantu dengan membiasakan anak mengonsumsi makanan asli, buah-buahan, dan makanan buatan sendiri serta menghindari makan makanan kaleng.

Meluasnya epidemi diabetes di seluruh dunia kemungkinan besar akan berdampak negatif terhadap perkembangan sistem kesehatan dan perekonomian, khususnya di negara-negara berkembang. Oleh karena itu, kita harus gencar mengedukasi masyarakat dan menerapkan pola hidup sehat.

Referensi

Tim Content KlikDokter. Diabetes pada Remaja. Ayo Sehat Kemenkes RI. https://ayosehat.kemkes.go.id/topik-penyakit/pencegahan-infeksi-bagi-remaja/diabetes-pada-remaja

WHO. (2019). Diabetes. World Health Organization. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/diabetes

Arlinta, Deonisia. (2023). 25 Persen Anak Konsumsi Minuman Manis Kemasan Setiap Hari. Kompas. https://www.kompas.id/baca/humaniora/2023/12/11/25-persen-anak-konsumsi-minuman-manis-kemasan-setiap-hari

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun