ini puisi salah seorang sahabat saya waktu mahasiswa jurusan pendidikan bahasa dan sastra indonesia membuat antologi puisi
NYANYIANÂ ANAKÂ JALANAN
(oleh: Sutijah)
Wahai Tuan, Wahai Nyonya Aku Di Sini Tak Ingin Belas Kasihmu
Tuan Dan Nyonya Berilah Aku Sedikit Uangmu
Tak Akan Ku Memaki Meski Kau Tak Memberi
Senangku Saat Melihat Receh Dari Tanganmu
Wahai Tuan Wahai Nyonya Dengarkanlah Suaraku
Meski Tak Semerdu Burung Pipit
Meski Hanya Gitar Rongsok Di Tanganku
Meski Kau Tak Mengerti Apa Yang Aku Nyanyikan
Wahai Tuan Wahai Nyonya Jangan Kau Memandangku Seperti Itu
Meski Bajuku Lusuh Namun Percayalah
Bahwa Hatiku Tak Selusuh Pakaianku
Yang Kotor Dan Kumel
Wahai Tuan Wahai Nyonya Tak Tau Aku Apa Yang Ada Dalam Benakku
Saat Kau Melihat Diriku, Melihat Gitarku, Melihat Pakaiannku
Terlebih Saat Kau Menetap Mataku Aku Tak Peduli Dengan Semua Itu
Satu Peduliku Seberapa Pedulikah Engkau Padaku
Tema : anak jalanan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H