Mohon tunggu...
Ky
Ky Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Hai

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Permainan

18 November 2023   12:30 Diperbarui: 18 November 2023   15:04 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

Bel sekolah berbunyi, sekarang sudah waktunya pulang sekolah. Kami semua sudah sepakat untuk pergi ke warnet untuk bermain game yang akhir-akhir ini lagi booming, yaitu among us. Untungnya besok hari libur, jadi aku diperbolehkan untuk pergi ke warnet asalkan tidak sampai matahari terbenam. Kami memakai earphone masing-masing dan mulai memainkan among us. 

DUAKK

Aku memegangi pelipis ku dan saat kusadari aku tidak lagi berada di warnet. Sekarang aku sedang berada di sebuah ruangan yang sangat luas dengan beberapa meja dan tombol di tengah ruangan. Terakhir kali kuingat, aku baru saja membuat lobby dan permainan baru dimulai. Namun, tiba-tiba aku merasa seperti terseret masuk ke dalam game ini. Setelah beberapa saat, teman-temanku baru bangun dan juga kebingungan dengan apa yang terjadi saat ini. Aku menjelaskan kepada mereka dan menyimpulkan bahwa sekarang kita masuk ke dalam game Among Us dan mungkin harus memainkannya agar bisa keluar dari game ini. Masing-masing dari kami menggunakan sebuah kostum yang sama dengan warna berbeda, kostum yang aku gunakan berwarna putih, sama seperti warna yang kupilih di smartphone tadi. 

Ding

Lampu tiba-tiba padam dan aku mendengar suara teriakan salah satu temanku, yaitu Gina. Muncul sebuah layar transparan dan tanda report. Saat hendak menekannya, ternyata sudah ada orang lain yang menekannya terlebih dahulu. Kami teleport dan mengitari meja bundar yang berada di tengah, mungkin karena masih baru mulai dan belum terlalu memahami teknisnya, mereka semua panik. Kalau ditanya aku panik atau ga yah aku lebih kepikiran kalau ada orang yang mati atau di kick mereka akan gimana? kembali ke dunia nyata? dan pertanyaanku terjawab. Ada suara yang muncul entah darimana menjelaskan teknis game ini. Semuanya sama seperti yang ada di game dan untuk kembali ke dunia nyata harus ada pemenangnya, jika pemenangnya crewmate mereka semua bisa kembali ke dunia nyata. Termasuk mereka yang sudah mati atau di kick, sedangkan impostornya akan mati dan tidak bisa kembali ke dunia nyata. Begitu juga dengan sebaliknya, jika impostor menang semua crewmate akan mati. Aku tidak paham dengan tujuan orang yang mengirim kita kesini. Suasana hening, kami semua memproses informasi yang baru saja diberikan. HIngga akhirnya ada yang membuka percakapan.

Brown (Alva) : Aku tau ini egois, cuman untuk kalian yang mendapatkan impostor bisakah kalian membiarkan crewmate menang? secara jumlah jika impostor menang korban yang ada semakin banyak. Jika kami, crewmate yang menang korban hanya akan ada dua. Kami akan selalu mengingat pengorbanan kalian kok.

Lime (Farrel) : Dikira ngorbanin nyawa buat orang lain semudah itu? dan juga impostornya aja udah membunuh Gina. Gimana mungkin dia bisa nurutin permintaanmu? 

Yellow (Dina) : Iya, bayangin aja kamu yang jadi impostor, kamu emang mau ngorbanin nyawamu buat game yang konyol ini. Bahkan kita juga tidak tau kebenaran tentang informasi tadi. Bisa jadi itu hanya bualan yang membuat kita terpecah belah dan saling menuduh satu sama lain.

Suasana pun menjadi hening. Tidak ada yang bisa membantah perkataan Dina. 

White (Me/rena) : Daripada ribut, mending kita ngelakuin tasknya aja. Itu juga bisa buat kita menang. 

Semua hanya mengangguk. Waktu diskusi sudah habis, ini saatnya para crewmate melakukan task dan impostor untuk membunuh/sabotage. Oh iya, sepertinya salah satu impostornya bisa melakukan shape shifter. Karena kalau tidak salah saat aku membuat lobby ada satu impostor yang aku setel bisa jadi shape shifter. Aku lupa memberikan tahukan informasi ini kepada yang lain, nanti ajalah pas ada diskusi lagi. Setelah pergi ke beberapa tempat untuk mengerjakan tugasku, aku pergi ke admin. Suara reactor berbunyi. Aku bergegas pergi menuju reactor. Ada mayat, aku menemukan mayat di depan reactor. Sesaat setelah mereport, aku sudah berada di meja berbentuk lingkaran itu lagi. Ternyata, yang terbunuh ada dua. Yaitu, Blue (Brian) dan Lime (Farrel). Itu berarti, hanya tersisa tujuh orang disini. 

Cyan (Vera) : Kalo gini terus kita bisa kalah, sekarang sisa tujuh orang. Berarti impostornya tinggal bunuh tiga orang lagi dan mereka bakalan menang. Kalian ada ga orang yang menurut kalian mencurigakan?

Black (Zidan) : Menurutku si Calvin. Dia tadi sempet ngikutin.

Green (Calvin) : Aku dari tadi ngerjain task terus, kayaknya juga aku ga pernah lihat warna hitam di sekitarku. 

White (Me/rena) : Oh iya, aku lupa bilang kalau di sini ada shape shifter. Jadi buat nemuin impostornya bakalan jadi lebih susah.

Semuanya hanya melongo, tak terasa waktu diskusi sudah habis. Kami tidak mengevote siapapun karena masih belum ada hint.

Bersambung...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun