Mohon tunggu...
Ananda FatahAnggara
Ananda FatahAnggara Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

hai

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peranan Fuzzy dalam Kriptpgrafi

10 Januari 2023   21:56 Diperbarui: 10 Januari 2023   22:11 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendahuluan

Kriptografi adalah ilmu yang mempelajari teknik-teknik keamanan untuk melindungi informasi yang dikirimkan melalui jaringan komunikasi. Salah satu cara untuk meningkatkan keamanan kriptografi adalah dengan menggunakan teknologi fuzzy.

Fuzzy adalah suatu teknologi yang digunakan untuk menangani masalah yang tidak jelas atau ambigu. Dalam kriptografi, fuzzy digunakan untuk meningkatkan keamanan kunci enkripsi dengan menambah tingkat kerumitan dalam proses enkripsi dan dekripsi.

Pembahasan

Salah satu contoh penggunaan fuzzy dalam kriptografi adalah algoritma enkripsi fuzzy vault. Algoritma ini digunakan untuk menyimpan kunci enkripsi dalam suatu "kunci fuzzy vault" yang terdiri dari sejumlah titik-titik yang mewakili kunci enkripsi. Proses enkripsi dilakukan dengan cara mengambil titik-titik yang dipilih dan mengkombinasikannya dengan informasi yang akan dienkripsi. Proses dekripsi dilakukan dengan cara mencocokkan titik-titik yang diterima dengan titik-titik yang ada dalam "kunci fuzzy vault" untuk mendapatkan kunci enkripsi. 

Selain itu, teknologi fuzzy juga digunakan dalam teknologi enkripsi yang disebut dengan "fuzzy identity-based encryption" (IBE). Teknologi ini menggunakan identitas pengguna sebagai kunci enkripsi. Dengan menggunakan teknologi fuzzy, identitas pengguna dapat dikodekan dengan lebih rumit sehingga membuat proses enkripsi dan dekripsi lebih sulit dipecahkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Teknologi fuzzy juga digunakan dalam kriptografi homomorfik untuk meningkatkan keamanan sistem kriptografi. Homomorfik encryption adalah jenis enkripsi yang memungkinkan operasi matematika dapat dilakukan pada plaintext yang dienkripsi tanpa perlu melakukan dekripsi terlebih dahulu. Teknologi fuzzy digunakan dalam sistem homomorfik untuk meningkatkan keamanan dengan menambah tingkat kompleksitas pada proses enkripsi dan dekripsi.

Kesimpulan

Dalam kesimpulannya, teknologi fuzzy memiliki peranan penting dalam meningkatkan keamanan kriptografi dengan menambah tingkat kerumitan dalam proses enkripsi dan dekripsi. Algoritma enkripsi fuzzy vault dan fuzzy identity-based encryption (IBE) serta dalam kriptografi homomorfik adalah beberapa contoh penggunaan teknologi fuzzy dalam kriptografi. Dengan menggunakan teknologi fuzzy, sistem kriptografi menjadi lebih sulit dipecahkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Daftar Pustaka:

  1. "Fuzzy Vault: A New Cryptographic Scheme" by Shuo Chen, Yuliang Zheng, and Bo Fransen, IEEE Transactions on Information Forensics and Security, Vol. 10, No. 7, July 2015
  2. "Fuzzy Identity-Based Encryption for Secure Cloud Computing" by Debdeep Mukhopadhyay and Palash Sarkar, IEEE Transactions on Emerging Topics in Computing, Vol. 4, No. 3, September 2016
  3. "Fuzzy Homomorphic Encryption for Cloud Data Security" by Shiguo Lian and Kefei Chen, IEEE Transactions on Fuzzy Systems, Vol. 26, No. 2, April 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun