Mohon tunggu...
Kiti Andriani
Kiti Andriani Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

I am a freelancer, actively writing on several novel platforms and also a longing poet.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Revenge

27 Agustus 2024   19:53 Diperbarui: 27 Agustus 2024   19:54 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Fatima menarik napas dalam-dalam saat turun dari taksi. Setelah dua tahun bekerja keras di Arab Saudi, ia akhirnya pulang.

Dengan hati yang penuh harap, ia menarik kopernya dan melangkah menuju rumah yang telah lama ia rindukan.

Namun, langkahnya terhenti di depan pintu ketika mendengar suara riuh dari dalam rumah.

Alunan musik dan suara tawa terdengar jelas. Fatima bingung. Ia tidak tahu ada acara apa di rumahnya. Dengan hati-hati, ia membuka pintu dan masuk.

Ruangan itu penuh dengan orang-orang yang mengenakan pakaian pesta. Dekorasi pernikahan memenuhi ruang tamu.

Fatima tertegun, matanya mengamati setiap detail. Tidak mungkin ada pernikahan di rumah ini, pikirnya.

Namun, pandangannya tertuju pada panggung kecil di tengah ruangan, di mana Hans, suaminya, berdiri bersama adik tirinya, Safira. Keduanya mengenakan pakaian pengantin.

"Apa yang terjadi di sini?" suara Fatima bergetar. Semua mata tiba-tiba tertuju padanya.

Hans, yang tampak terkejut melihat kehadirannya, segera mendekatinya. "Fatima, ini tidak seperti yang kamu pikirkan," katanya dengan suara rendah.

"Fatima! Sudah pulang rupanya," suara nyaring ibu mertua Fatima, Dera, memecah keheningan. "Kau datang di saat yang tepat untuk melihat pernikahan ini."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun