Di awali dengan asupan asap divine cigarette, yang ditiupkan kedalam kedua lubang telinga, hidung dan mulut pasien dengan pipa peniup dari pastik yang telah disiapkan.
Kemudian seluruh permukaanorgan tubuh,di asapin dengan dupa khusus yang dinyalakan.
Barulah dimulai membalur dengan jenis kelompok ramuan balur pertama yang sudah disiapkan, keseluruh tubuh pasien dari ujung kepala hingga ujung kaki,tidak ada kecuali.
Kemudian, pada posisi celentang, seluruh permukaan tubuhbagian depanditempelkan kain yang baru dicelupkan dalam air panas/hangat.
Lantas seluruh tubuh pasiendikerukupi rapat-rapat dengan aluminium foil, kecuali bagian mata dan hidung untuk bisa bernapas.
Tujuannya  a d a l a h  untuk mencegah menguap dan keluarnyaradikal bebas dari tubuh ke udara bebas, tetapi diarahkan agar turun kebawah bersama embunan air  dan tertampung di lempeng tembaga.
Sesudah didiamkan selama waktu tertentu, 15 menit atau lebih, barulah kerukup aluminium foil dibuka dan dilanjutkan dengan bagian ke dua.
PROSES BALURAN BAGIAN KEDUA
Proses bagian kedua sama dengan proses bagian pertama, kecuali jenis kelompok ramuan yang digunakan berbeda dan posisi pasientelungkup pada waktu dikerukupi dengan aluminium foil.
ASUPAN ASAP DIVINE CIGARETTE
Tembakau,sebagai bahan asupan asap divine cigarette.